All about Belgian Chocolate

You are cordially invited to Bloggers Workshop “All about Belgian Chocolate”, featuring A Renowned Chocolatier Laurent Bernard, @ Emilie Restaurant, Jakarta.

UNDANGAN yang dikirim via email itu segera menarik perhatian saya. Pertama, acara itu dituujukan untuk para blogger, yang ternyata kini mulai dihargai sebagaimana wartawan media mainstream. Kedua, memang materinya yang sungguh sayang untuk dilewatkan.

Memang, kuliner memang merupakan salah satu topik menarik, yang saya minati, saya pun pernah memimpin majalah yang berbasis kuliner – meski bungkusnya adalah “gaya hidup”. Coklat tentu tidak sekadar komoditi, sama seperti kopi dan teh, apalagi coklat Belgia yang dikenal memiliki tradisi serta kultur yang adilluhung.

Yang paling seru, tentu saja, workshop kali ini dipandu oleh orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya, yakni chocolatier Laurent Bernard. Sebelum membuka Laurent’s Café & Chocolate Bar di Singapura beberapa tahun yang lalu, spesialis coklat ini bahkan sudah mendedikasikan hidupnya untuk menyempurnakan keahliannya dalam pastry.

Setelah lulus dari sekolah kuliner yang mengkhususkan diri pada pembuatan plated dessert, sugar work, modern pastry dan tentu saja coklat, Laurent berkeliling dunia untuk melakukan hal yang dia sukai dan melakukan yang terbaik sebagai chef pastry. Dari kota kelahirannya di Prancis, ia berkelana ke London, Bermuda, AS, bahkan Israel dan terakhir di Singapura tahun 2003, sebagai executive pastry chef di Meritus Mandarin Singapore.

Ia memiliki sejumlah karakter dan keahlian, sebuah harmoni yang sempurna. Awalnya mereka mengembangkan resep di bawah petunjuknya, kemudian mereka membawa hasilnya ke meja berupa penampilan yang artistik dan kreatif.

Photo by Heather Barnes on Unsplash

Begitulah, Laurent telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang pastry dan coklat. Setelah lulus dari sekolah kuliner di Perancis, Laurent bekerja di beberapa hotel bintang lima yang sangat bergengsi di London, Timur Tengah dan Karibia, ia akhirnya membuka membuka kafe dan bar coklat atas namanya sendiri di Singapura.

Berbicara tentang coklat, menurut Laurent dalam workshop-nya di fine dining restaurant terbaik di Jakarta, ada beberapa jenis coklat yang kita konsumsi setiap hari. Coklat Belgia yang eksotis dapat dijumpai di gerai dan toko khusus. Coklat Belgia dianggap sebagai coklat bercita rasa tinggi karena memenuhi semua standar untuk produk gula-gula. Bahkan Swiss yang terkenal dengan coklatnya yang berkualitas tinggi, ternyata juga mengimpor resep dari ahli coklat Perancis dan Belgia.

Yang membuat coklat Belgia unik adalah kualitas bahan-bahannya dan teknik pengolahan coklat yang bisa dikatakan fanatik dengan teknik “old world”. Bahkan dalam dunia masa kini yang serba mesin dan produksi masal, coklat Belgia masih dibuat dengan tangan di toko-toko kecil dan menggunakan peralatan tradisional.

Kenyataannya, gerai-gerai kecil tersebut justru menarik minat turis untuk mengunjungi Belgia saat ini. Seperti halnya wine tour, berwisata ke toko-toko coklat Belgia meliputi mencicipi coklat dan souvenir yang eksklusif, mulai populer saat ini.

Coklat Belgia populer sejak abad 18, tapi proses baru yang diciptakan oleh Jean Neuhaus tahun 1912 meningkatkan popularitas coklat hingga 10 kali lipat. Neuhaus menggunakan coklat versi khusus yang disebut couverteur, yaitu lapisan dingin yang dia sebut praline. Praline Belgia berbeda dengan isian permen yang terdapat di toko-toko permen Amerika. Praline coklat Belgia bisa diisi dengan macam-macam krim seperti kopi, kacang hazel, buah, atau coklat kental.

Beberapa ahli coklat di masa Neuhaus menduplikasikan rasa yang kompleks dalam praline mereka. Banyak perusahaan praline coklat Belgia masih beroperasi hingga kini, sebutlah Leonidas, Neuhaus, Godiva, dan Nirvana, karena praline mereka yang bercita rasa tinggi.

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Merayakan Imlek 2024 Lebih Semarak di The Langham Jakarta 

Masuki tahun baik dengan energi positif dan pesta meriah yang lezat di T’ang Court  Perayaan...

Understand Digestive Imbalances During the Festive Season at RAKxa 

What are the Factors that Can Disrupt the Balance of Your Gut  During the winter...

Rocka Reopens at Six Senses Uluwatu, Bali

Rediscovering Sustainable Culinary Dining  Rocka Restaurant & Bar at Six Senses Uluwatu reopens its doors...

COAL Menghidupkan Suasana Bar di Jakarta Pusat

COAL adalah bar terbaru di Jakarta yang menyajikan koktail khas dengan sentuhan cita rasa...

Sunday Folks Luncurkan Aneka Pilihan Es Krim Artisanal di...

Merek asal Singapura ini menghadirkan pilihan es krim premium dan hidangan pencuci mulut di...

Rediscovering Bhutan: New Perspectives on the Last Buddhist Kingdom

Amankora reveals the heart of Bhutan with ever rarer and more awe-inspiring cultural experiences...

Popular Categories

Comments