Selain SMS yang populer, siapa yang tak kenal apikasi chatting? Yup, saat ini banyak pilihan aplikasi chat di ponsel. Teknologi ponsel yang makin berkembang membuka ruang bagi para developer untuk lebih banyak berkreasi, baik dari sisi fungsi maupun fitur.
Kehadiran aplikasi chat
yang semakin mumpuni ini membuat layanan SMS seolah mati suri – paling tidak keberadaannya
tidak seperti dulu. SMS tidak bisa menyediakan sisi fun bagi pengguna ponsel pintar. Sementara itu, aplikasi chat pada dasarnya memang diciptakan
untuk melengkapi ponsel pintar.
Memang, di antara begitu
banyaknya pilihan yang tersedia, hanya beberapa yang mampu bersinar dan
mengungguli pesaing aplikasi chat
lainnya. Saat ini setidaknya ada empat nama aplikasi mobile chat yang populer,
khususnya di Indonesia, yakni WhatsApp, Line, Kakao Talk, dan WeChat.
Posisi tertinggi masih
dipegang oleh WhatsApp, yang hadir pada 2009. Fungsi yang dimiliki mirip yang
diberikan BlackBerry Messenger, yang pada saat itu masih eksklusif. Selain
teks, aplikasi ini menyediakan fasilitas suara, gambar, video, dan lokasi GPS. WhatsApp
berhasil menarik pengguna BlackBerry ikut memakainya sebagai aplikasi chat alternatif.
Line menghadirkan konsep chat yang lebih segar dan fun, merupakan evolusi baru dunia chat. Salah satu yang menjadi poin
unggul Line adalah adanya fasilitas Sticker, yang menurut Detikinet, mampu menghasilkan keuntungan 1 miliar yen per bulan –
di luar penghasilan yang lain.

Adapun WeChat, yang
populer di Cina, mengklaim telah meraih lebih dari 100 juta pengguna. Pertumbuhan
WeChat tergolong pesat. Pertumbuhan pelanggannya, menurut hasil Global Web
Index, mencapai 1.021 persen di dunia sejak kuartal pertama hingga kuartal
ketiga tahun ini. (Burhan Abe)
Sumber: MALE Zone, Male Magazine 59 http://male.detik.com
Sumber: MALE Zone, Male Magazine 59 http://male.detik.com