Berlangsung
di 57 negara, termasuk 5 kota di Indonesia, Triumph Motorcycles menaruh
perhatian pada kegiatan kemanusiaan.
Jalan-jalan di sekitar Jakarta, Minggu 28 September
2014, berubah menjadi lautan sepeda motor klasik atau bergaya klasik. Ada model
café racer, bobber, tracker, custom, modern classic dan classic scooter, namun
ada juga model sport dan cruiser dari berbagai merek dan usia. Para
pengendaranya kebanyakan berpakaian necis bergaya pria sejati tahun 1930-an.
Ada yang mengenakan setelan jas lengkap, ada juga yang berkemeja putih dengan
dasi kupu-kupu.
Pada waktu yang sama, kegiatan riding (berkendara)
berkeliling kota juga dilakukan oleh ribuan pengendara sepeda motor di 57
negara seperti Amerika Serikat, India, Italia, Jerman, Prancis, Hungaria,
Hongkong dan Australia. Mereka juga mengenakan atribut yang sama: berpakaian
sehari-hari selayaknya hendak berangkat bekerja atau bertemu relasi di kedai
kopi di masa lalu. Rambut disisir dengan rapih dan terlihat klimis. Di
Indonesia, selain berlangsung di Jakarta, kegiatan serupa juga dilakukan di
Denpasar, Bandung, Yogyakarta dan Solo.
Kegiatan berkeliling kota dengan sepeda motor itu
merupakan bagian dari acara Distinguished Gentleman’s Ride (DGR). Kegiatan yang
lahir di Australia ini melibatkan para penggemar sepeda motor di seluruh dunia.
Tujuannya mengumpulkan dana untuk membiayai penelitian kanker prostat. Untuk tahun
ini, DGR menargetkan dapat mengumpulkan dana dari peserta sebesar US$1 juta,
namun hingga di hari penyelenggaraan, dana yang terkumpul telah mencapai
US$1.363.900. Negara dengan donasi terbesar adalah Amerika Serikat, yakni
US$361.408 yang dikumpulkan dari 3.679 peserta.
Dari Indonesia, dana yang berhasil dikumpulkan adalah
US$1.840, berasal dari 670 peserta yang mendonasikan dananya langsung ke
website DGR, yang bisa diakses di www.gentlemansride.com. “Ini acara yang
menyenangkan. Beramal sambil mengendarai sepeda motor bersama-sama. Tak cuma di
Jakarta, juga dilakukan secara serempak di kota-kota seluruh dunia,” ujar Sammy
Bramantyo, Penyelenggara DGR Jakarta.
Antusias peserta juga terlihat dari jumlah partisipan
yang mengikuti aktivitas ini. Untuk Jakarta saja, jumlah peserta diperkirakan
lebih dari 400. Mereka berasal dari berbagai kelompok, ada klub yang
berafiliasi pada merek, ada juga yang berasal dari kelompok independen. Salah
satu kelompok yang aktif berpartisipasi adalah Troupe Industry. Kelompok
penggemar sepeda motor Triumph ini membawa sekitar 40 penggemar Triumph untuk
memeriahkan DGR 2014. “Partisipasi kami menunjukkan bahwa kami ikut perduli
dengan kampanye penggalangan dana untuk kesehatan semacam ini,” kata Riezka
Donalsha, yang mewakili Troupe Industry.
Distinguished Gentleman’s Ride Indonesia, untuk tahun
ini memasuki penyelenggaraan yang kedua—di dunia, memasuki usia penyelenggaraan
ke-3. Dibandingkan dengan penyelenggaraan DGR Indonesia tahun lalu, untuk tahun
ini berhasil melibatkan lebih banyak kota dan peserta serta jumlah donasi yang
berhasil dikumpulkan.
Bandung misalnya, mulai tahun ini menyelenggarakan DGR
sendiri. Sebelumnya peserta dari Bandung harus datang ke Jakarta untuk
mengikuti acara bersama-sama. Pada tahun ini pula, untuk pertama kalinya DGR
disponsori oleh Triumph Motorcycles Limited. “Partisipasi Triumph Motorcycles
di dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa kami sangat menaruh perhatian pada
kegiatan kemanusiaan,” ujar Paulus B Suranto, Managing Director PT Triumph Motorcycles
Indonesia (TMI), prinsipal Triumph untuk pasar Indonesia.
No comments:
Post a Comment