Lewat
Kombinasi Visual dan Teknologi, Heineken Memberikan Pengalaman Baru bagi
Konsumen dalam Memvisualisasikan Musik
Setiap orang memiliki caranya tersendiri menikmati
musik untuk menciptakan sebuah pengalaman yang menarik dan lain dari biasanya.
Musik diciptakan untuk didengarkan dan tentunya dapat merangsang seluruh indera
manusia.
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Heineken
memperkenalkan sebuah teknologi bola raksasa canggih “The Orb” yang akan
menjadi pusat pertunjukkan visual spektakuler dan interaktif. Didukung dengan aplikasi mobile Heineken
Green Room, konsumen dapat berinteraksi dengan fitur yang ditawarkan oleh “The
Orb”, diantaranya dengan fitur selfie yang akan menampilkan avatar wajah para
konsumen pada “The Orb”, fitur monitor dan laporan energi yang dikeluarkan oleh
konsumen setelah acara usai, dan adu dance antara konsumen dengan “The Orb”.
Teknologi tersebut secara ekslusif dihadirkan oleh
Heineken dalam sebuah eksperimen bagi para pencinta Electronic Dance Music
(EDM) dan teknologi visual melalui rangkaian acara Heineken Green Room–Original
Sound Experiment yang tahun 2015 ini bertemakan “Can You See Music”.
Tahun ini, Heineken Green Room mengangkat kolaborasi
antara musik EDMdan teknologi visual yang canggih dimana konsumen yang hadir
dapat menjadi bagian dari eksperimen musik dan visual selama jalannya acara.
Di Heineken Green Room, konsumen diajak untuk
merasakan pengalaman berinteraksi dengan musik menggunakan berbagai panca
indera mereka, terutama indera penglihatan. “Setiap orang memiliki interpretasi
visual yang berbeda saat mendengarkan musik. Itulah kenapa dengan tema “Can You
See Music” kami mengajak konsumen bereksperimen untuk memvisualisasikan musik
yang tengah mereka dengar,” ujar Jessica
Setiawan, Marketing Manager Heineken. Acara ini memberikan kesempatan
sepenuhnya bagi konsumen untuk bereksperimen dengan “The Orb” sambil menikmati
rangkaian musik EDM yang dibawakan oleh DJ-DJ ternama Indonesia, seperti Dipha
Barus, Yasmin,Riri, Mahesa, serta Tiara Eve.
“Semakin banyak konsumen yang bereksperimen dengan
“The Orb” di Heineken Green Room, semakin banyak pula rangsangan visual mereka
yang bekerja, sehingga pengalaman menikmati musik EDM menjadi lebih seru dan
interaktif, ” tambah Jessica.
Heineken Green Room –Original Sound Experiment akan
digelar untuk pertama kalinya pada 14 Agustus di Jakarta yang kemudian
dilanjutkan dengan tur di tujuh kota besar di Indonesia seperti Bandung, Medan,
Surabaya, Samarinda, Bali, dan Bogor dengan puncak acara 10 Oktober di
Colloseum, Jakarta. Acara ini terbuka untuk umum dan konsumen dapat mengunduh
aplikasi mobile Heineken Green Room di Android PlayStore dan Apple App Store
secara gratis.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keseruan acara
Heineken Green Room, kunjungi @HeinekenID atau cari tagar #HeinekenGreenRoom di
sosial media.
sukses selalu buat acara heineken
ReplyDelete