Tourism New Zealand memperkenalkan panduan wisata kuliner terbaru yang
disiapkan untuk memenuhi kebutuhan
wisatawan Muslim Indonesia selama mereka berkunjung ke Selandia Baru
Panduan yang dikembangkan dengan
dukungan Direktorat Muslim Kiwi dan Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru
(FIANZ) ini, menyediakan informasi pariwisata secara umum, dilengkapi daftar
restoran dan kafe dengan sertifikasi hala, juga berbagai restoran yang
menawarkan hidangan vegetarian atau masakan vegan.
Manager Regional Asia Tenggara
dan Asia Selatan, Tourism New Zealand, Steven Dixon, mengatakan, “Panduan ini
ditujukan untuk memberikan pengalaman yang berkesan
kapada wisatawan Muslim saat berkunjung ke Selandia Baru sekaligus memastikan mereka
akan memperoleh pengalaman terbaik dalam menikmati kuliner berkualitas tinggi
yang ada di negara ini.
“Pilihan makanan Selandia Baru
tidak hanya sebatas fish and chips dan barbeque – para ahli kuliner kami telah
mengembangkan berbagai sajian khas Pacific Rim yang istimewa. Kami menyadari
pentingnya kemudahan akses informasi tentang pilihan bersantap yang dapat
dinikmati oleh wisatawan Muslim dan panduan ini menunjukkan komitmen kami untuk
lebih meningkatkan posisi Selandia Baru sebagai tujuan wisata yang ramah bagi
wisatawan Muslim.”
“Kami berterima kasih atas
dukungan dan bimbingan yang kami terima dari FIANZ dan juga Direktorat Muslim
Kiwi. Mereka telah membantu kami untuk menyediakan daftar lengkap mengenai
tempat-tempat bersertifikat halal yang kami yakin akan berguna bagi para
pengunjung Muslim."
Hazim Arafeh, Ketua dari Federasi
Asosiasi Islam Selandia Baru, mengatakan bahwa organisasinya sangat senang bisa
berkolaborasi dengan Tourism New Zealand dan Direktorat Muslim Kiwi dalam
menghasilkan panduan yang bermanfaat bagi wistawan Muslim. “Panduan Makanan
Halal lebih memberikan kepastian kepada wisatawan Muslim dan akan menjadi
sumber tepercaya bagi wisatawan dan pebisnis Muslim yang berkunjung ke Selandia
Baru.”
Panduan Makanan Halal Tourism New
Zealand, kunjungi dan dapat diunduh di SINI.
No comments:
Post a Comment