Sexiest Man Alive!

Kini, bukan hal yang aneh kalau pria membentuk dirinya menjadi seksi. Dulu, boleh dibilang hanya wanita dan pria tertentu yang memperhatikan penampilan; cara berpakaian, pergi ke salon atau spa dan latihan rutin di gym untuk membentuk tubuh yang sehat dan indah.

Tetapi kini zaman telah berubah. Pria-pria tidak tabu lagi mematut diri dan melakukan berbagai upaya untuk tampil rapi, bahkan mengikuti mode yang lagi in. Mereka adalah orang yang sadar dengan sejumlah etika, seperti bagaimana mengajak kencan, makan malam di restoran, pilihan parfum yang sesuai, kesadaran terhadap fesyen, selera terhadap kesenian, dan masih banyak lagi. Inilah generasi baru pria-pria dewasa yang matang dan peduli dengan penampilan, tidak untuk menarik lawan jenis semata, tapi juga untuk mencapai kesempurnaan. Orang menyebut mereka ”pria metroseksual”.

Bukan fisik semata

Penampilan luar memang harus dibarengi dengan kekuatan dari dalam, atau istilah yang umum dipakai wanita, inner beauty. Benang merah itulah yang terlihat dalam polling ME kali ini. Seksi tidak semata-mata ditentukan oleh kelebihan ragawi semata; badan yang atletis, dada yang bidang, bokong yang seksi, dan lain-lain. Pengertian pria seksi lebih luas dari itu. Itu sebabnya, yang terpilih kali ini tidak hanya kalangan selebriti dari dunia seni dan hiburan, tapi juga atlet, news announcer, bahkan eksekutif.

Kepada setiap responden ditanya bagian tubuh pria mana yang dianggap seksi? Jawabannya ternyata sangat beragam. Ada yang menyebutkan pantat adalah bagian tubuh pria yang paling seksi, tapi sebagian yang lain beranggapan bahwa senyum yang cool atau tatapan mata yang tajam merupakan daya tarik seksi dari seorang pria.

Jika Anda kaum wanita, menganggap dada yang bidang adalah suatu hal seksi dari pria, maka bersiaplah Anda dengan banyak pesaing. Ya, wanita mana yang menolak untuk berbaring di dada pria yang bidang dan kekar. ”Saya sering membayangkan dipeluk pria berdada bidang. Rasanya nyaman, terlindungi,” ungkap Marcella, 28 tahun, karyawan perusahaan asuransi yang masih menjomblo.

Kriteria tentang pria seksi – seperti halnya ukuran wanita seksi – memang berubah dari waktu ke waktu. Bedanya, kalau wanita seksi, meski ada tambahan kredo beauty, brain, & behavior, ukurannya tidak pernah beranjak dari persoalan fisik. Kalau pria seksi, batasannya lebih complicated.

Ada yang tertarik dengan goyangan ala Ricky Martin di lantai dansa. Tapi percaya atau tidak, ada juga yang bergairah ketika melihat pria saat mengemudi. Paling tidak, Itulah yang dialami Sofia ketika menatap pacarnya ketika melajukan mobilnya. ”He just sat there and was driving seriously, and then? I got very horny!” ungkapnya terus terang dalam artikelnya di U Magazine.

Photo by Jaunt and Joy on Unsplash

Ketika seperti itu pria terlihat sesuai kodratnya. Dalam kacamata Sofia, sadar atau di bawah sadar, banyak perempuan setuju pria dilahirkan untuk melindungi perempuan. Pria tidak bisa terlihat meyakinkan sebagai pelindung, kecuali dia melakukan sesuatu dengan penuh percaya diri. Dalam kasus ini, kepercayaan diri itu terlihat ketika dia mengendarai mobil.

Otomotif dan berkendara, menurut Sofia, adalah dua di antara passion yang paling besar bagi sang pacar yang bekerja di bidang otomotif itu. Kepercayaan diri biasanya, dan seharusnya, membuat laki-laki jadi mampu memegang kendali – dan malam itu dia tampak berkuasa. Sangat kodrati, itulah yang kemudian menebarkan aura keseksian pria.

Related Stories

spot_img

Discover

Banyan Group Menandai Tonggak Sejarah Properti ke-100 dengan “100...

Tiga dekade setelah menghadirkan resort pertamanya di Phuket, Banyan Group bersiap menulis bab baru...

JAMPA: Botanical Dining, Redefined

Phuket’s Michelin Green Star Rebel Goes Plant-Based in Style Di era di mana fine dining...

Jenis Talenta Baru: Dari New Collar ke Next Level

Transformasi digital itu bukan pilihan. Dia datang, gedor pintu, dan kalau kita nggak siap,...

Menemukan Ketenangan: Koleksi Secluded Villa Dari Nakula

A Gentleman’s Escape, Bali Style Bali mungkin terkenal dengan beach club yang ramai, pesta sampai...

Start Small, Scale Big: Buku yang Bikin Kita Ingin...

Saya harus jujur, awalnya saya pikir buku tentang bisnis startup itu pasti rumit, penuh...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here