Leisure (2)

Beberapa aktivitas alam sangat menarik dilakukan di Cusco. Rafting dan paragliding tampak selalu ramai peminat. Rio Apurimac dan Rio Urubamba/Vilcanota merupakan tempat yang menyenangkan untuk aktivitas rafting. Adapun paragliding dilakukan di atas Sacred Valley, yang menyajikan pemandangan alam penuh pesona.  

Meski terletak di dataran tinggi, Cusco penuh dengan keriaan. Hampir setiap hari tempat hiburan malam ramai oleh pengunjung. Pada umumnya tempat hiburan malam buka hingga pukul 3 pagi, tapi tidak sedikit yang baru tutup pada pukul 5 pagi. Lalu di sekitar Plaza de Armas biasanya banyak orang yang membagikan flyer mengenai pesta yang akan digelar setiap malam. Jadi, tidak perlu khawatir, Cusco bisa menjadi tempat berpesta hingga matahari terbit setiap hari.  

Bhutan

Berada di Pegunungan Himalaya membuat Bhutan sangat diminati. Disertai filosofi gross national happiness, wilayah ini menjadi destinasi dengan penduduk yang ramah. Di tempat ini, selain pemandangan alamnya menakjubkan, budaya dan tradisi yang ada sangat kental terasa. Bahkan, karena lingkungannya masih asri dan kehidupan masyarakatnya harmonis, Bhutan dijuluki The Last Shangri-La.  

Untuk memasuki wilayah Kerajaan Bhutan, tidak ada batasan visa. Hanya setiap pengunjung akan dikenai biaya sekitar US$ 250 per hari. Dengan demikian, tempat ini menjadi destinasi wisata yang cukup mahal. Namun jumlah tersebut sudah termasuk biaya akomodasi, makanan, dan guide resmi yang akan menemani pelancong selama berada di sana. Bisa jadi, karena biayanya cukup mahal, menurut Lonelyplanet, di wilayah ini jarang ditemui pelancong dengan gaya backpacker.  

Di wilayah dengan penduduk yang mengkonsumsi nasi merah dan cabai tak sekadar dimanfaatkan untuk bumbu tersebut, ajaran Buddha dipegang sangat erat. Maka terkadang, ketika bertandang ke tempat ini, pengunjung tidak hanya ingin berwisata, tapi juga mencari pencerahan. Pemandangan Himalaya yang spektakuler dipadu dengan kebudayaan Buddha yang kental akan memberi pengalaman tersendiri. Oh ya, jangan lupa menyaksikan festival kebudayaan Tsechu.  

Chamonix

Wilayah yang terdapat Prancis ini berada di puncak tertinggi di kawasan Eropa Barat. Kendati merupakan bagian dari Negeri Napoleon, tempat itu lebih mudah dicapai dari bandar udara di Jenewa. Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan mobil. Jarak yang harus dilalui sekitar 88 km saja.  

Panorama pegunungan es yang mempesona akan memanjakan mata. Untuk bisa menikmati pemandangan tersebut, ada baiknya digunakan cable car. Bermain ski es pun merupakan aktivitas yang umum dilakukan di sana. Wilayah ini merupakan tempat pertama kali Olimpiade Musim Dingin diselenggarakan, pada 1924.  

Berbagai bangunan tua bersejarah bertebaran di sana. Jadi, selain pemandangan alamnya memukau, suasana perkotaannya sangat layak dinikmati, bahkan bisa dijadikan latar belakang yang sangat bagus untuk berfoto selfie.  

Makanan dan minuman yang tersedia sudah pasti nikmat di lidah. Meski banyak penduduknya yang bisa berbahasa Inggris, jika menggunakan sedikit bahasa Prancis untuk menyapa, perbincangan akan jauh lebih hangat. Tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi Chamonix. Di sana musim dingin dan musim panas sama menariknya. 

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Banyan Tree Mengajak Dunia Mengambil “Sacred Pause” Lewat Kampanye...

Dari lembah gurun hingga karang tropis, dari kuil sakral hingga gunung bersalju—Banyan Tree menghadirkan...

Wine Not? — Ketika Segelas Anggur Menyimpan Cerita

Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kata “wine”? Mewah? Barat banget? Atau...

Bermimpi Jadi Unicorn? Mulai dari 3 Buku Ini

Ingin membangun startup tapi bingung mulai dari mana? Atau sedang dalam fase tumbuh tapi...

Gaya Kepemimpinan Efektif: Antara Power, People, dan Playbook

Oleh Maureen ASD, Rizkiana Shadewi, & Eileen Rachman Di dunia kerja, bos keren bukan cuma...

Bikin Startup di 2025, Masih Menarik? Banget—Asal Tahu Celahnya!

Setelah dunia startup sempat gonjang-ganjing dengan gelombang PHK dan isu “bakar uang” yang tak...

Nyari Cuan di Internet: Dari Rebahan Jadi Uang Beneran

Siapa bilang cari duit harus pergi pagi pulang malam, kena macet, terus gaji habis...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here