Membangun Chemistry

Formula 7:1

Efek oksitosin juga disinyalir lebih cepat menghilang dibandingkan kortisol sehingga dibutuhkan lebih banyak interaksi positif untuk mengimbangi dampak dari satu interaksi negatif. Inilah sebabnya penelitian mengenai efektivitas umpan balik menyarankan setidaknya tiga interaksi positif untuk mengatasi satu interaksi negatif.

Beberapa penelitian lain bahkan merekomendasikan jumlah pujian yang lebih besar sekitar rasio lima banding satu atau tujuh banding satu untuk mencapai dan memelihara hubungan umpan balik yang sehat dan produktif.

Formula 7:1 ini mengingatkan pemimpin bahwa satu kritik dapat meninggalkan jejak yang lebih mendalam dibandingkan tujuh pujian sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara umpan balik yang membangun dan kritik negatif yang diberikan. Jaga kadar kortisol lawan bicara agar tidak meninggi dengan memberikan umpan balik bernada positif dan sedapat mungkin menggunakan pertanyaan untuk menggiring “insight” darinya.

Apresiasi anggota tim dengan selebrasi-selebrasi kecil atas pencapaian yang ada. Pendekatan “yes, and…” dalam diskusi juga akan membangkitkan semangat berinovasi ketimbang “yes, but…” yang membuat orang menutup diri. Sesi brainstorming yang efektif dan positif dapat meningkatkan kadar oksitosin dibarengi dengan adrenalin yang bertambah.

Membangun chemistry

Dengan menyadari bahwa chemistry ini ada dan penting bagi kerja sama untuk meningkatkan produktivitas dalam organisasi, upaya kita untuk membangunnya harus lebih keras.

Peran kepemimpinan yang efektif terjadi ketika seorang pemimpin menyadari bahwa setiap individu memiliki kekuatan yang penting bagi organisasi dan perlunya menciptakan lingkungan tempat mereka dapat merasa aman dan nyaman untuk berkreasi agar bisa berkontribusi lebih optimal. Kualitas budaya dalam organisasi bergantung pada kualitas hubungan antar-insan di dalamnya.

Kita sadar, kesamaan dapat menjadi landasan terbangunnya chemistry yang membuat orang mudah merasa nyaman sementara perbedaan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.

Bob Hogan, pendiri Hogan Assessment, menemukan ada 10 nilai yang penting bagi individu untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja dan mendorong performa.

Nilai-nilai ini memang bersifat personal, tidak ada yang benar maupun salah. Permasalahan baru muncul ketika kita mengasumsikan orang lain memiliki nilai yang sama dengan kita dan seharusnya bisa memahami kita.

Individu yang memiliki preferensi yang kuat terhadap nilai recognition akan merasa nyaman ketika prestasinya diakui di depan umum.

Related Stories

spot_img

Discover

Bulan Madu di Saudi: Romansa Kelas Sultan, Sensasi Kelas...

Lupakan sejenak Bali, Maldives, atau Paris yang itu-itu saja. Untuk pasangan Indonesia yang ingin...

Rayakan Akhir Tahun di Surga

Pesta Natal & Tahun Baru Paling Stylish di Mulia Bali Kalau liburan akhir tahun identik...

Labuan Bajo, Naik Kelas: Menyelami Manta Point Bersama AYANA...

Labuan Bajo tak lagi sekadar titik transit menuju Komodo. Ia kini berdiri sebagai destinasi...

Crafty’s Gastro Pub Membawa Semangat London ke Umalas, Bali

Sebuah gastropub Inggris modern yang merayakan comfort food, bir artisanal, dan budaya komunitas di...

Amanpuri Hadirkan Fasilitas Raket Terbaru

Serta, Meluncurkan Aman Tennis Club Pop-Up untuk Musim 2025/2026 Amanpuri selalu punya cara untuk bermain...

Te no Aji Pererenan: Ketika Slow Living Menemukan Rumahnya...

Sudut kecil Jepang yang tumbuh di Bali—tenang, hangat, dan dibuat dengan sepenuh hati. Ada keintiman...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here