Apartemen Sewa: Banyak Pilihan, Persaingan Ketat
Stok: Ada tambahan 433 unit baru dari Emerald Bintaro Tower C dan Safron Residences Tower Noble. Keduanya termasuk kategori rental condominium. Sementara itu, apartemen servis belum ada yang baru.
Permintaan: Hunian apartemen servis dan apartemen sewa khusus turun 1,2% dan 0,6% jadi masing-masing 64,3% dan 63,6%. Tapi rental condominium justru naik 0,5% jadi 58,3%. Bisa jadi karena unit baru ini lebih menarik atau lebih fleksibel.
Harga: Semua tipe apartemen sewa alami kenaikan harga.
- Apartemen sewa khusus naik 0,7% jadi IDR 218.432/m²/bulan
- Apartemen servis naik 1,5% jadi IDR 403.284/m²/bulan
- Rental condominium paling tinggi: naik 2% kuartalan dan 5,1% tahunan, jadi IDR 174.271/m²/bulan
Industri: Gudang Baru & Permintaan Data Center Naik
Stok: Sektor industri makin luas dengan dibukanya kawasan industri baru seluas 46 hektare di Purwakarta. Total lahan industri kini jadi 16.674 hektare. Tambahan gudang modern juga cukup besar: 99.335 m² di Karawang.
Permintaan: Transaksi lahan industri naik pesat—total 97,7 hektare terjual, naik 61,8% dari kuartal sebelumnya dan 51,7% dari tahun lalu. Sektor yang dominan? Data center dan otomotif. Tingkat hunian gudang sedikit turun ke 82,54% karena ada banyak supply baru.
Harga: Harga lahan industri naik 3,8% jadi IDR 2,86 juta/m². Harga sewa gudang tetap stabil di IDR 79.621/m²/bulan.
Kesimpulan: Pasar Properti Jakarta Lagi Ngerem, Tapi Bukan Berhenti
Secara umum, pasar properti Jakarta lagi masuk fase penyesuaian. Beberapa sektor kayak ritel dan industri mulai ngebut lagi, sementara sektor lain seperti perkantoran dan apartemen sewa cenderung stabil. Buat kamu yang mau investasi atau cari hunian, ini saat yang pas buat observasi dan gerak strategis. Jangan buru-buru, tapi juga jangan ketinggalan momentum.
Kalau mau baca laporan lengkap dan detail dari Cushman & Wakefield, bisa langsung ke sini:
👉 cushmanwakefield.com/jakarta-marketbeat (Burhan Abe)