Adaptif Adalah Nama Tengahmu
Nggak ada gaya kepemimpinan yang saklek. Dunia kerja terus berubah, dan pemimpin hebat adalah yang tahu kapan jadi inovator, kapan jadi disciplinarian. Kapan harus duduk bareng tim, kapan harus ambil keputusan sendirian.
Kalau tim lo udah solid dan berpengalaman, gaya demokratis bisa bikin mereka makin grow. Tapi kalau tim baru, mereka butuh lo yang tegas dan jelas arah tujuannya.
Organisasi juga harus support. Lewat leadership development dan berbagai asesmen, pemimpin bisa kenal diri sendiri lebih dalam. Alat kayak Leader Focus membantu lo tahu kekuatan lo—dan area yang masih butuh upgrade.
Bottom Line?
Jadi pemimpin bukan soal gaya-gayaan. Tapi soal bagaimana lo tune in ke tim, kondisi, dan tantangan. Mau lo jadi Result Leader atau People Leader, yang penting lo tahu kapan harus nginjak gas, kapan tarik rem.
Ingat: pemimpin hebat itu bukan yang paling keras suaranya. Tapi yang bikin timnya pengen ngikutin tanpa diminta.
EXPERD | HR Consultant
Dimuat di Harian Kompas Karier – 7 Juni 2025