Banyan Group Menuju Hotel ke-100: Dari Shangri-La ke Safari, Inilah Definisi Baru Kemewahan Berkelanjutan

Banyan Group Siap Cetak Sejarah dengan Ekspansi Global, Debut Safari di Afrika, dan Perayaan Warisan di Tiongkok dan Maladewa

Jika ada satu nama yang sedang jadi pembicaraan hangat di dunia hospitality internasional, itu adalah Banyan Group. Brand asal Singapura ini bukan cuma memperluas portofolionya secara strategis—dari puncak pegunungan Tibet hingga padang savana Afrika—tetapi juga membuktikan bahwa pariwisata mewah bisa (dan seharusnya) berkelanjutan, penuh makna, dan tetap penuh gaya.

Memasuki paruh kedua 2025, Banyan Group bersiap membuka hotel ke-100 mereka, Mandai Rainforest Resort di Singapura, sekaligus merayakan pencapaian dua dekade di Tiongkok dan tiga dekade di Maladewa. Dengan peluncuran Ubuyu, A Banyan Tree Escape—resor safari pertama mereka di Tanzania—grup ini tak hanya berpindah benua, tapi juga menembus batas baru dalam dunia hospitality.

🐘 Safari Pertama Banyan Tree: ‘Ubuyu’ di Jantung Ruaha, Tanzania

Kalau biasanya Banyan Tree dikenal lewat pantai tropis dan vila terapung, kali ini mereka menggebrak dunia dengan resor safari pertamanya: Ubuyu, A Banyan Tree Escape. Terletak di Ruaha National Park, taman nasional terbesar di Tanzania, Ubuyu menyuguhkan kemewahan dengan sentuhan lokal—villa artisan bergaya arsitektur Maasai, kolam pribadi, dan pemandangan savana yang tak ada duanya.

Wine Not? Cerita, Rasa, dan Gaya Hidup di Balik Segelas Wine

Rencananya buka akhir 2025, Ubuyu hanya akan memiliki 6 vila eksklusif di fase awal—menawarkan pengalaman privat dan imersif, ditemani pemandu lokal dan ‘Escape Hosts’ khusus. Ruaha terkenal dengan populasi gajahnya yang besar, kepadatan singa tertinggi di Afrika, serta lebih dari 570 spesies burung—jadi, kalau kamu suka wildlife dengan sentuhan luxury, Ubuyu adalah jawaban dari bucket list impianmu.

🇨🇳 20 Tahun di Tiongkok: Dari Shangri-La ke Skyscraper

Dua dekade lalu, Banyan Tree membuka hotel pertamanya di Tiongkok: Banyan Tree Ringha, di kawasan tinggi Shangri-La, dengan merevitalisasi rumah pertanian Tibet menjadi retret mewah. Hari ini? Grup ini punya 33 hotel di Tiongkok, tersebar dari kota metropolitan hingga destinasi tersembunyi.

Related Stories

spot_img

Discover

Banyan Group 20 Tahun di China: Dari Teh Mentega...

Kalau ada yang bisa bikin liburan lo berubah dari sekadar “rebahan di kasur hotel”...

Kalau Politik Jadi Series Netflix

🎬 Resensi: Drama Korea Politik Indonesia – Burhan Abe Kalau lo pikir politik itu cuma...

Coastal Brunch di Seasalt Alila Seminyak: Ritme Santai, Sentuhan...

Ada sesuatu yang magis tentang Minggu di Bali. Di Seasalt Alila Seminyak, waktu seakan...

Chef Luca Masini: Dari Livorno ke Sanur, Dari Laut...

Pagi di Sanur punya ritme sendiri. Angin laut membawa aroma asin, burung camar beterbangan...

Rasa Memiliki: Skin in the Game

Oleh Eileen Rachman & Emilia Jakob Setiap orang pernah merasakan bedanya: dilayani pemilik usaha yang...

Banyan Group Menandai Tonggak Sejarah Properti ke-100 dengan “100...

Tiga dekade setelah menghadirkan resort pertamanya di Phuket, Banyan Group bersiap menulis bab baru...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here