Rooftop Buat Minum, Musik, dan Mode On
W xyz Bar di rooftop jadi highlight utama. Konsep indoor-outdoor, view kota panoramik, koktail kreatif, plus live music dari program Live@Aloft. Ini tempat yang secara natural bikin lo betah… dan mungkin sedikit lupa besok banyak deadline.
CHIO CHIO, restoran all-day dining-nya, bawa sentuhan Peranakan dengan sajian yang aman tapi tetap menarik. Sarapan, lunch weekday, sampai dim sum brunch weekend—aman sebagai “pit stop” sebelum lo berangkat meeting atau lanjut jalan.
Slow Burn: Cerutu dalam Ritme Hidup Modern

Ballroom Modern, Event siang-malam Gas Terus
Dengan lebih dari 1.600 m² ruang pertemuan, tujuh meeting room, dan ballroom tanpa pilar, hotel ini udah jelas siap dipakai launching produk, corporate event, sampai pesta formal yang gaya tapi nggak kaku. Pre-function area luas, lounge modern, dan drop-off VIP bikin tamu lo datang dengan effortless.
Shaken, Not Stirred: The Martini Manifesto
Bonusnya? Hotel ini terkoneksi langsung ke Museum MACAN—surganya pecinta seni kontemporer. Belanja? Tinggal gas ke Central Park, Neo Soho, Taman Anggrek, atau Puri Indah. Mau makan? Greenville tinggal gowes sedikit.
General Manager, Audrey Lim, merangkum mood-nya dengan tepat: “Kami hadir untuk mereka yang hidupnya mix antara kerja dan hiburan.” Yes, that’s basically half of Jakarta Barat.


Aloft Jakarta Kebon Jeruk sudah buka dan tinggal lo yang datang. Info lebih lanjut ada di aloftjakartakebonjeruk.com, atau lo bisa pantau keseruan rooftop-nya lewat Instagram @aloftjakartakebonjeruk.
Energi baru di Jakarta Barat? Found it. Sekarang tinggal lo take over.

