Menyelami Tradisi Wayang Bersama Amanjiwo dan Amandari
Di negeri kepulauan yang sarat mitos dan legenda, bayangan masih menari di balik kelir. Wayang bukan sekadar seni pertunjukan—ia adalah cermin jiwa nusantara. Dengan sejarah lebih dari seribu tahun, wayang kulit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. Diakui UNESCO sebagai Mahakarya Warisan Lisan dan Nonbendawi Manusia, seni ini menenun kisah moral, spiritualitas, dan filosofi lewat irama gamelan dan gerak lembut sang dalang.
Musim ini, dua resort ikonik dari Aman—Amanjiwo di Jawa Tengah dan Amandari di Ubud, Bali—mengajak para tamu untuk menyelami dunia wayang lewat serangkaian pengalaman yang intim, otentik, dan penuh makna.
Behind The Stage: Bisnis Gila Dunia Showbiz Musik Indonesia
JAWA DALAM SENANDUNG BAYANGAN
Wayang Kulit Dinner Experience di Amanjiwo
Berlatar kemegahan Candi Borobudur yang mistis, Amanjiwo menghadirkan pengalaman makan malam khas Jawa yang dipadukan dengan pertunjukan wayang kulit. Dua pilihan suasana ditawarkan, masing-masing dengan nuansa yang berbeda:
Wayang Dinner di Desa
Terletak di sebuah rumah limasan tradisional di desa terdekat, pengalaman ini menghadirkan suasana hangat, membumi, dan penuh kedekatan dengan kehidupan lokal.





Wayang Dinner di Pool Terrace
Dengan latar elegan khas Amanjiwo, pertunjukan ini menghadirkan interpretasi estetis dari warisan seni Jawa yang anggun dan megah.
Kisah wayang dibawakan oleh keluarga Bapak Bandel, seorang dalang legendaris yang telah menjadi bagian dari Amanjiwo sejak awal berdirinya. Istrinya, Ibu Wiwik, mengisi suara sebagai pasindhèn, sementara anak dan cucu mereka mengiringi dengan gamelan. Sebuah generasi yang menyatu dalam panggilan tradisi.
The Playbook: Strategi Bisnis Konglomerat yang Tak Diajarkan di Sekolah Formal