Jember Utara dan Che Guevara

Dulu, lanjut Febri, pabrik ini, pusat pengembangan tembakau rakyat atau Besuki Na-Oogst (BNO) di mana tembakau ini tingkat wrapper-nya hanya 10 persen. Semua proses pengerjaan dilakukan secara manual alias tenaga manusia dan tidak bisa digantikan dengan mesin.  

Untuk sampai memiliki kualitas rasa dan aroma cerutu seperti dari Kuba, tim BIN Cigar telah menjalin perjanjian dan ini legal. “Kami anti fake, kami diajarkan oleh orang Kuba untuk belajar ini. Perjanjian dengan Kuba itu hanya meniru rasa, bukan bentuk dan merek,” ungkapnya.

Febri Ananta Kahar, CEO BIN Cigar,

Untuk itu tak mengherankan, jika BIN Cigar menjadi pemain penting di industri cerutu nomer dua setelah Kuba di dunia. Bagi penikmat cerutu, jika mereka tidak menemukan aroma dan rasa Cohiba dan Montecristo dari Kuba dapat dipastikan akan mencari di BIN Cigar.

HAM Overland to Jember

Bukan tanpa alasan kalau tahun ini, di ulang tahunnya yang ke-15,  Himpunan Anak Media (HAM) merayakannya di Jember – ada yang melanjutkan dengan sebutan “Jember Utara”, yang kalau disingkat ada efek sensasinya. Ada-ada saja!

HAM merupakan komunitas media di Jakarta dan beranggotakan dari awak media cetak, elektronik dan online. HAM Jakarta berisikan 75 lebih media nasional, yang mengkhususkan diri dengan liputan travel, pariwisata, dan hospitality industry pada umumnya.

Alasan pertama, Jember yang terletak di Jawa Timur memang pilihan destinasi yang menarik saat ini, selain alamnya yang indah, juga seni dan kebudayaannya yang khas – bahkan event tahunannya, Jember Fashion Carnaval (JFC) sudah menjadi acara yang menarik perhatian dunia. 

JFC merupakan karnaval yang rutin digelar tahunan, selalu menampilkan busana-busana yang menarik dan kaya akan nilai budaya. Busana-busana tersebut ditampilkan secara teatrikal dengan memadukan unsur seni tari, seni rupa, dan seni musik.

Keunikan itu membuat JFC semakin terkenal di mata dunia. Sejumlah penghargaan internasional diraih oleh JFC, termasuk menjadi Second Runner-Up pada International Carnaval de Victoria 2016 di Seychelles. Pada 2017, Jember dinobatkan sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia yang bertaraf nasional dan internasional oleh Kementerian Pariwisata.

Jember Fashion Carnaval (preview)

Well, tidak hanya itu, banyak destinasi yang bisa dikunjungi oleh HAM di Jember, seperti Museum Tembakau, dan BIN Cigar tentunya, salah satu tempat pembuatan cerutu premium di Jember. Kunjungan yang tak kalah menarik adalah ke satu-satunya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Indonesia yang juga berada di kota itu.  

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here