In Vino Veritas (1)

Proses itulah yang sangat memengaruhi hasil akhir produk minuman anggur. Di industri tradisional, proses pembuatan anggur masih dilakukan secara manual dan tradisional. Resep pembuatannya pun diwariskan secara turun-temurun. Kini, ketika industri pembuatan anggur sudah modern, peranan teknologi sangat penting, tapi tetap saja peranan cellar master (ahli anggur) sangat menentukan bagi taste minuman yang diproduksi. Menjadi satu kesatuan yang tidak dipisah-pisahkan antara jenis anggur, proses fermentasi, pencampuran, penyimpanan, hingga pengemasannya.

“Seni membuat wine adalah menyatukan antara art dan science,” kata Stuart Gregor, pengarang buku Don’t Buy Wine Without Me, terbitan Australia tahun 2002.

Lalu, bagaimana cara menikmati anggur? Bagi para pemula biasanya tidak bisa mengenali antara Sauvignon Blanc dengan Chardonnay. Meski sama-sama putih, masing-masing memiliki aroma unik. Yang pertama lebih light dan fresh, dengan aroma buah tropis.

Sementara itu, Chardonnay meski segar, rasanya lebih mendekati freshly baked bread. Memang agak subjektif, dan para sommelier (pemulia anggur) mempunyai opini yang berbeda untuk setiap jenis dan merek anggur.

Paling tidak ada beberapa patokan yang bisa dipelajari untuk memilih anggur yang baik. Pertama, bisa dideteksi dari penampakannya (sight), kemudian aroma lewat penciuman hidung (smell), dan lewat mulut (taste). Dari penampakan langsung bisa diketahui bahwa anggur yang baik adalah yang berwarna cerah, bukan yang “keruh” karena penyimpanannya tidak sempurna. Dari segi aroma, ada 1.000 elemen rasa anggur.

Tuangkan anggur ke dalam gelas, lalu putar. Anggur yang baik akan menyebarkan aroma yang sedap, campuran antara wangi anggur dan alkohol. Lalu teguk lamat-lamat — belakang langit-langit mulut konon ada saraf penciuman yang tidak terdeteksi hidung. Anggur yang baik akan menerbitkan kenikmatan tersendiri. (Burhan Abe)

SWA, 18 September 2003

Related Stories

spot_img

Discover

Retorika Gagah, Realita Masih Tertatih

Pidato Prabowo pada 15 Agustus 2025 memancarkan semangat “tak gentar pada yang besar dan...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – 7...

Di tengah ekonomi yang digerakkan oleh kecepatan informasi dan ekspektasi publik yang terus bergeser,...

Rayakan Kemerdekaan dengan Gaya di Byrd House Bali

Dua perayaan kuliner yang memadukan rasa, suasana, dan semangat kebangsaan. Bulan Agustus ini, pantai Sanur...

Thrivers: Bukan Sekadar Pintar, Tapi Tahan Banting

Ada teman saya yang punya putri nyaris sempurna di atas kertas. Ranking teratas di...

Banyan Group: Lompatan Mewah Menuju Perjalanan Penuh Makna

Merayakan Properti ke-100, Meluncurkan Gerakan Wellness Global, dan Membawa Keberlanjutan ke Level Seni Tinggi Dalam...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here