No Boundaries

Tentunya banyak sekali cocktail yang menjadi pilihan favorit setiap orang. Ada yang memilih campuran berbahan dasar vodka, ada pula yang memilih wujud yang fenomenal, sedangkan saya sendiri menyenangi campuran rasa yang harmonis. Bisa berbeda-beda sesuai dengan selera, kan? Nah, maka dari itu saya membahas beberapa minuman yang berbahan dasar tequila sebagai contoh.

Banyak orang bilang, mencampur minuman sama saja dengan mengotori ‘kemurnian’ rasa minuman itu sendiri. Dari sudut pandang yang lain menyebutkan hal tersebut adalah kreativitas tanpa batasan, yang memungkinkan variasi sebanyak yang kita mau dan akan terus berkembang. Di samping dua pendapat tersebut, ada beberapa orang yang ingin menikmati minuman tertentu tetapi tidak cukup kuat apabila menenggaknya secara langsung, maka ia mencoba mencampurnya dengan bahan lain yang rasanya tidak bertolak belakang.

Seperti dalam tulisan sebelumnya tentang tequila, nama tequila sunrise boleh jadi merupakan cocktail paling populer yang berbahan dasar minuman asal Meksiko ini. Dengan tambahan Grenadine, jus jeruk, dan es serut, sifat keras tequila seketika langsung melunak lalu seakan dapat mencocokkan diri dengan setiap orang yang berhadapan dengannya.

Campuran paling sederhana yang sangat mungkin dilakukan di mana saja adalah tequila slammer, di mana tequila hanya ditambahkan dengan air soda, ginger ale, 7up, sprite, atau bahkan champagne dengan perbandingan sama persis.

Photo by Amy Shamblen on Unsplash

Rasa dari bahan kedua tersebut tidaklah dominan, sedangkan ciri khasnya adalah tequila dan sensasi soda yang menyertainya dengan imbuhan sedikit rasa jeruk nipis yang lembut. Khusus untuk campuran champagne, biasanya namanya akan berubah sedikit lebih keren, menjadi slammer royale.

Saya sendiri punya campuran ciptaan sendiri, yang ternyata agak mirip dengan minuman yang bernama the cockroach. Sama-sama menggunakan Kahlúa sebagai bahan kedua, namun saya menggunakan bahan lain, yaitu Cointreau dan Scotch. Ketiga minuman pertama tersebut disusun dalam bentuk lapisan yang tidak bercampur, kemudian Scotch digunakan untuk ‘meluberi’ gelas yang kemudian dibiarkan tumpah ke dalam tatakannya. Api dinyalakan sehingga alkohol dari Scotch akan menyelimuti tatakan hingga puncak gelas. Minum dengan menggunakan sedotan, from bottom to top, and finish the rest on one sip.

Make your own tequila cocktail, and let’s have a party. (Marchel, Appetite Journey, 2007)

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Banyan Group Menandai Tonggak Sejarah Properti ke-100 dengan “100...

Tiga dekade setelah menghadirkan resort pertamanya di Phuket, Banyan Group bersiap menulis bab baru...

JAMPA: Botanical Dining, Redefined

Phuket’s Michelin Green Star Rebel Goes Plant-Based in Style Di era di mana fine dining...

Jenis Talenta Baru: Dari New Collar ke Next Level

Transformasi digital itu bukan pilihan. Dia datang, gedor pintu, dan kalau kita nggak siap,...

Menemukan Ketenangan: Koleksi Secluded Villa Dari Nakula

A Gentleman’s Escape, Bali Style Bali mungkin terkenal dengan beach club yang ramai, pesta sampai...

Start Small, Scale Big: Buku yang Bikin Kita Ingin...

Saya harus jujur, awalnya saya pikir buku tentang bisnis startup itu pasti rumit, penuh...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here