The Never Ending Party

Itu sebabnya yang digelar The Pakubuwono Residence adalah tarian budaya, pembacaan puisi, pameran lukisan, patung, atau event yang mempunyai nuansa seni dan budaya lainnya. Tapi apa pun, yang unik, para tamu yang diundang adalah para socialite Jakarta. Maklum, ini adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai upaya menggaet calon pembeli apartemen dan penthouse tersebut dari kalangan atas.

Ada banyak ragam alasan memang orang mengadakan pesta. Mulai dari ulang tahun, syukuran, welcoming party, farewel party, bahkan tak jarang pesta yang diselenggarakan semata karena alasan untuk kumpul-kumpul dan bersenang-senang, seperti yang biasa dilakukan perancang Harry Dharsono dan pengusaha Datuk Hakim. Selain hotel, mereka lebih banyak menyelenggarakan pesta di rumah pribadinya yang tergolong luas, yang bisa menampung sekitar 100-an tamu.

Photo by Chalo Garcia on Unsplash

Apa pun dipilih, pesta selalu bermakna rasa gembira. Yang bersuka cita bukan orang per orang tapi juga teman, kerabat, serta relasi bisnis. Ya, selain pesta pribadi, kini pesta perusahaan juga kian marak. Alasan menyelenggarakan pesta pun beragam, mulai dari ulang tahun perusahaan, pembukaan toko atau gerai baru, peluncuran produk, atau ungkapan terima kasih kepada pelanggan, mitra bisnis atau karyawan (customer & supplier gathering). (Nurur R. Bintari, W. Setiawan, dan Dwi Wulandari)

Platinum Society Edisi 03/2004

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Menemukan Ketenangan: Koleksi Secluded Villa Dari Nakula

A Gentleman’s Escape, Bali Style Bali mungkin terkenal dengan beach club yang ramai, pesta sampai...

Start Small, Scale Big: Buku yang Bikin Kita Ingin...

Saya harus jujur, awalnya saya pikir buku tentang bisnis startup itu pasti rumit, penuh...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

Dari Bandung ke London: Adhi, Anak Indonesia di Jantung...

Di balik layar kecerdasan buatan yang hari-hari ini mengubah cara manusia bekerja, belajar, bahkan...

“Behind The Stage”: Buku Paling Rock Tentang Bisnis Musik...

Kalau lo pikir industri musik itu cuma soal panggung, sound system, dan lighting keren,...

Slow Burn: Saatnya Menikmati Hidup Pelan-Pelan Lewat Cerutu, dari...

Kalau selama ini Anda mengira cerutu hanya milik kalangan pria tua berperut buncit yang...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here