Hidup Mewah di Apartemen Mewah

Memang, karena kondominium mewah tidak terlalu menarik untuk dijadikan investasi, dan hanya sebagai tempat tinggal yang prestisius, menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang yang menggarap pasar ini. Apalagi, target pasar yang dituju adalah pembeli lokal, karena masih ada pagar peraturan yang membatasi investor asing – tidak seperti di Singapura, misalnya, yang membolehkan warga negara asing untuk memiliki kondominium di sana.

Yang ditawarkan para pengembang selain lokasi yang stategis (biasanya terletak di CBD), tentu saja adalah kemewahannya (baik eksterior maupun interiornya), serta berbagai fasilitas yang lain – misalnya ketersediaan private lift, serta kelengkapan sarana yang lain. Pasar kondominium mewah memang sangat terbatas, maka laku atau tidaknya sangat bergantung pada konsep yang ditawarkan pengembang.

Sebetulnya dibandingkan dengan di negara-negara lain, harga kondominium mewah di Indonesia tidak terlalu tinggi. Paling tidak, kondominium mewah di Bangkok harganya bisa dua kali lipat dibanding kondomnium serupa dengan kualitas yang sama di Jakarta. Bahkan dibanding dengan Singapura, harga kondominium kita hanya sepersepuluhnya. Ini tentu berkaitan dengan kondisi makro masing-masing negara, yang tidak hanya berkaitan dengan infrastuktur, sarana dan prasarana, tapi juga kondisi perekonomian, sosial, serta iklim politik negara yang bersangkutan.

Oleh Nonny Subeno, partner, Residential Sales and Leasing, PT Property Advisory Indonesia (Provis)

Related Stories

spot_img

Discover

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Catatan Seru Buat Kamu yang Lagi Bangun UMKM

Biar Nggak Cuma Posting, Tapi Jualan Beneran Laku Siapa sih yang nggak mau tokonya rame...

Mengubah AI dari Sekadar Tren Jadi Mesin Uang

Catatan untuk Mereka yang Ingin Kerja Lebih Cerdas Kita sedang hidup di masa paling unik...

Rasa yang Membara dan Penuh Elegansi: Cita Rasa Thailand...

Ada kalanya, pengalaman kuliner tak hanya soal rasa, melainkan juga soal suasana, cerita, dan...

Sebuah Gelas, Sebuah Gaya Hidup

Ada dua jenis pria di dunia ini: mereka yang memesan Martini dengan yakin, dan...

Slow Burn: Cerutu, Gaya Hidup, dan Maskulinitas yang Disadari

Cerutu itu bukan sekadar asap atau gaya. Ini soal sikap. Dan Slow Burn menyajikan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here