Pasar Tradisional

Kalau ingin mengenal sebuah kota, datanglah ke pasar tradisionalnya, begitu nasehat seorang wartawan senior. Dan kali ini saya tidak ingin melewatkannya, di kota Solo terdapat lebih dari 30 pasar tradisional. Saya memilih beberapa yang unik, yakni Pasar Gede, Pasar Kembang, Pasar Legi, dan pasar yang menjual barang-barang antik di kompleks Sriwedari.. 

Meski hadir hadir pusat-pusat perbelanjaan modern, pasar tradisional tetaplah unik. Ciri khas seperti tawar-menawar, keakraban, dan keramahtamahan pasar yang tidak dijumpai di pasar modern, menjadi kekuatan utama pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern. Kontribusi pasar tradisional ternyata juga tidak kecil, sedikitnya bisa menyumbang pendapatan asli daerah, dari retribusi, lebih dari Rp 11 miliar setiap tahunnya. 

Memang, kondisi pasar tradisional dari tahun ke tahun sangat menyedihkan. Dari segi fisik, bangunan pasar yang mulai tua dan butuh renovasi berubah kusam. Kalau hal ini dibiarkan, pasar tradisional kelak hanya tinggal nostalgia…. (Abe)

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Cross Paasha Bali Seminyak

A Symphony of Style, Sophistication, and Balinese Charm Bali, Indonesia – In the heart of...

Merayakan Imlek 2024 Lebih Semarak di The Langham Jakarta 

Masuki tahun baik dengan energi positif dan pesta meriah yang lezat di T’ang Court  Perayaan...

Understand Digestive Imbalances During the Festive Season at RAKxa 

What are the Factors that Can Disrupt the Balance of Your Gut  During the winter...

Rocka Reopens at Six Senses Uluwatu, Bali

Rediscovering Sustainable Culinary Dining  Rocka Restaurant & Bar at Six Senses Uluwatu reopens its doors...

COAL Menghidupkan Suasana Bar di Jakarta Pusat

COAL adalah bar terbaru di Jakarta yang menyajikan koktail khas dengan sentuhan cita rasa...

Sunday Folks Luncurkan Aneka Pilihan Es Krim Artisanal di...

Merek asal Singapura ini menghadirkan pilihan es krim premium dan hidangan pencuci mulut di...

Popular Categories

Comments