Tak Lekang oleh Waktu

Di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia masih peluang untuk membuka tempat makan itu sanat besar, entah itu di mal, plaza, ITC, atau yag sedang ngetren sebagai tempat kongko-kongko, yaitu square. Meskipun saat ini mungkin banyak orang yang mulai mengurangi kegiatan makan di luar – sebutlah karena pengaruh resesi global, pasar komoditas ini tetap prospektif.

Memang belum ada riset yang mendalam tentang potensi pasar F&B di Indonesia. Tapi sebagai gambaran saja, menurut Francis Lee, di Malaysia total nilai besaran pasarnya mencapai 2 miliar dolar AS, maka Indonesia yang berpenduduk lebih besar angkanya pasti lebih besar. Yang penting adalah, whatever business you do, do well. (Burhan Abe)

Appetite Journey, Mei 2009

Related Stories

spot_img

Discover

Eksistensi

Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob Pernah ikut interview kerja dan ditanya, “Ceritakan tentang diri...

Explora Journeys Umumkan Koleksi Perjalanan 2027–2028

Debut di Asia dan Peluncuran Explora V Explora Journeys, merek perjalanan laut bergaya hidup mewah...

Saudi: Destinasi Baru yang Tampil Berani

Arab Saudi sedang memainkan kartu besar. Dari tanah yang selama ini identik dengan spiritualitas...

Banyan Group 20 Tahun di China: Dari Teh Mentega...

Kalau ada yang bisa bikin liburan lo berubah dari sekadar “rebahan di kasur hotel”...

Kalau Politik Jadi Series Netflix

🎬 Resensi: Drama Korea Politik Indonesia – Burhan Abe Kalau lo pikir politik itu cuma...

Coastal Brunch di Seasalt Alila Seminyak: Ritme Santai, Sentuhan...

Ada sesuatu yang magis tentang Minggu di Bali. Di Seasalt Alila Seminyak, waktu seakan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here