
Yup, Spanyol -- lebih luas lagi Latin, tidak hanya musik
dan gitar, juga wine, dan tapasnya yang khas tentu.
Musik yang dinamis berpadu dengan aroma wine Spanyol, yang tidak kalah dengan
Prancis. Yang jelas, anggur Spanyol memang populer di dunia, apalagi berberapa
kota yang ada di Spanyol sejak 1877 sudah mampu memproduksi wine yang menyebar
di berbagai negara. Faktanya, negara tersebut juga tercatat sebagai penghasil
wine terbesar di dunia, bahkan dibandingkan dengan Prancis, misalnya.
Wine Spanyol adalah wine yang
diproduksi di Spanyol tentu saja. Terletak di Semenanjung Iberia, Spanyol
memiliki lebih dari 2.900.000 hektar lahan anggur dengan 600 lebih varietas,
yang mampu menghasilkan wine terbaiknya.
Anggur – yang diminum manusia
sejak 5.000-an tahun yang lalu, adalah minuman yang populer di banyak negara.
Negara-negara yang penduduknya meminum wine paling banyak adalah Perancis,
Italia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Argentina, Britania Raya, Republik
Rakyat Cina, Rusia, dan Rumania.
Tidak semua orang memang
berkesempatan mengikuti wine dinner,
bersama dengan para pecinta wine yang sesungguhnya. Beruntung saya,
satu-satunya peserta yang bukan member,
bisa mengikuti acara tersebut, tak lain berkat undangan T. Marlene Danusutedjo,
Director of Public Relations Four
Seasons Hotel Jakarta.
Tapi saya tidak terlalu asing
dengan komunitas pecinta wine ini, sebab sebagai wartawan bisnis dan gaya
hidup, juga wine writer, saya cukup
sering bertemu beberapa dari mereka.
Malam itu The Steak House di Four
Seasons Hotel Jakarta bekerjasama dengan PT Sarana Tirta Anggur, distributor
wine yang cukup besar di Indonesia. Acara yang mengusung hidangan yang
bertemakan Spanyol ini menghadirkan Chef Alex Arcas Relanzon yang berasal dari
Barcelona, Spanyol.
Spanish Wine Dinner diadakan dalam rangka memadukan cita rasa
anggur khas Spanyol dengan makanan
yang dibuat dengan sentuhan spanyol ala Chef Alex Arcas Relanzon yang telah
mendapatkan gelar tiga bintang Michelin, didampingi oleh senior master sommelier dari Four Seasons Hotel Jakarta, Suyanto.
Mengakui bahwa ide kreatifnya
lebih mengarah ke ‘eklektik’, Chef Alex membuka makan malam dengan menghidangkan
Trio of Gazpacho yang terdiri dari Classic
tomato cured prime tenderloin, white Gazpacho prawn tartar, dan manggo gazpacho marinated tuna.
Hidangan berikutnya adalah Squid ink rice, aioli, crispy calamari
yang unik, dipadukan dengan anggur merah Juve
& Camps Vina Escarlata Merlot.
Menu utama adalah Lamb shank
18hrs, sweet potato puree, lamb jus yang dihidangkan dengan Casa Vella d’ Espiells Cabernet Sauvignon
Reserva 1999. Hidangan unik kreasi Chef Alex disajikan dalam bentuk Spanish Tapas Style.
Memang, malam itu yang muncul
hanya tiga course saja, tidak seperti
tren belakangan ini, yang dalam sebuah makan malam bisa terdiri dari sembilan course. Tapi meski hanya tiga course, ukurannya ternyata luar biasa,
terutama main course yang
menghadirkan daging kambing ukuran jumbo. Hmmm…
Tapi yang luar biasa adalah padu
padannya yang pas, antara makanan dan wine, yang tentu kreasi sang sommelier dan chef. Malam itu saya,
dan tentunya para tamu yang hadir, mendapat kesan yang mendalam.
Four Seasons Hotel Jakarta
Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta
12920
Telephone: (62 21) 252 3456
Fax: (62 21) 252 0287
Website :
http://www.fourseasons.com/jakarta
Twitter @FSJakarta
No comments:
Post a Comment