Bos Google: Usia Majalah Cetak Tinggal 5 Tahun

Bos Google Eric Schmidt meramalkan berakhirnya era majalah cetak. Menurut dia, era majalah tablet akan menggantikan majalah cetak dalam lima tahun ke depan.  

Dalam konferensi Magazine Publishers Association pada Rabu, 23 Oktober 2013, Schmidt bicara tentang masa depan perangkat mobile dan majalah. Dia bicara satu panggung dengan pemimpin redaksi Wired, Scott Dadich. “Tablet kini lebih populer ketimbang PC,” kata dia, seperti dilansir mashable.com, Kamis, 24 Oktober 2013. “Anda bisa membacanya, dia tahu dimana Anda berada, dan dia punya akselerometer. Ada banyak hal yang penerbit bisa lakukan di majalah tablet ketimbang yang mereka lakukan di majalah cetak,” dia melanjutkan.  

Menurut Schmidt, lima tahun kedepan, dunia akan punya perangkat mirip tablet yang powerful–perangkat yang terlihat seperti tablet– sebagai pengganti untuk media tradisional. Tablet tersebut akan punya aplikasi yang luar biasa, termasuk aplikasi majalah, yang akan memiliki keuntungan pada grafik sosial pengguna, data lokasi, dan fitur lainnya yang menawarkan pengalaman yang lebih interaktif.  

“Itu akan sangat positif bagi penerbit,” kata Schmidt. “Dalam dunia advertising online, sinyal lokasi memungkinkan Anda beriklan lebih terarah ketimbang iklan cetak saat ini. Semakin terarah, semakin pembaca cenderung untuk mengklik, dan semakin cenderung pengiklan tertarik,” kata dia.  

Schmidt memang meramalkan masa depan majalah, tapi dia tidak melihat pada bentuk konten yang panjang. Ia percaya rentang perhatian seseorang yang semakin pendek dan lebih pendek. “Saya tidak berpikir kita akan kembali ke buku,” katanya. “Ada jumlah besar cara membaca, tetapi lebih banyak tipe ADD dalam membaca.  

Sumber: TEMPO

Related Stories

spot_img

Discover

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Catatan Seru Buat Kamu yang Lagi Bangun UMKM

Biar Nggak Cuma Posting, Tapi Jualan Beneran Laku Siapa sih yang nggak mau tokonya rame...

Mengubah AI dari Sekadar Tren Jadi Mesin Uang

Catatan untuk Mereka yang Ingin Kerja Lebih Cerdas Kita sedang hidup di masa paling unik...

Rasa yang Membara dan Penuh Elegansi: Cita Rasa Thailand...

Ada kalanya, pengalaman kuliner tak hanya soal rasa, melainkan juga soal suasana, cerita, dan...

Sebuah Gelas, Sebuah Gaya Hidup

Ada dua jenis pria di dunia ini: mereka yang memesan Martini dengan yakin, dan...

Slow Burn: Cerutu, Gaya Hidup, dan Maskulinitas yang Disadari

Cerutu itu bukan sekadar asap atau gaya. Ini soal sikap. Dan Slow Burn menyajikan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here