Dari “Sungguh-sungguh Terjadi” Menjadi Wartawan Sungguh-sungguh

Saya bangga setelah kursus intensif selama tiga bulan tersebut saya terpilih sebagai salah satu peserta yang magang dan saya ditempatkan di Kompas. Peserta lain yang magang adalah Burhan Abe, Budiman Tanuredjo, Nunuk Y. Kusmiana, Sri Mulyani, dan Tresnawati.  

Belakangan di Kompas, saya juga mendapatkan pendidikan lagi, yang menurut saya, mirip dengan apa yang dilakukan di LP3Y di mana Kompas mendatangkan ahli-ahli di bidang mereka, di antaranya Soetjipto Wirosardjono Kepala Biro Pusat Statistik. Dua cara pendidikan yang dilakukan LP3Y dan Kompas dalam hemat saya merupakan yang terbaik di Indonesia, model yang kemudian juga tampaknya diterapkan Lembaga Pendidikan Pers Dr Soetomo.  

Akhir cerita, ketika saya sudah menjadi wartawan serius, seorang teman yang dulu sama-sama kuliah di Fak. Psikologi namun lebih dulu “melejit” dengan mampu menulis atikel di Kompas, berkomentar, “Wah, dari Sungguh-sungguh Terjadi sekarang bisa menjadi wartawan Kompas sungguh-sungguh.”  

Ada banyak jalan menuju ke Roma atau ke China atau ke Kutub Selatan, mana jalan yang kita tempuh, adalah pilhan kita sendiri. Jalan yang kadang tidak dilihat orang lain. (L. Sastra Wijaya)

Related Stories

spot_img

Discover

Banyan Group Menandai Tonggak Sejarah Properti ke-100 dengan “100...

Tiga dekade setelah menghadirkan resort pertamanya di Phuket, Banyan Group bersiap menulis bab baru...

JAMPA: Botanical Dining, Redefined

Phuket’s Michelin Green Star Rebel Goes Plant-Based in Style Di era di mana fine dining...

Jenis Talenta Baru: Dari New Collar ke Next Level

Transformasi digital itu bukan pilihan. Dia datang, gedor pintu, dan kalau kita nggak siap,...

Menemukan Ketenangan: Koleksi Secluded Villa Dari Nakula

A Gentleman’s Escape, Bali Style Bali mungkin terkenal dengan beach club yang ramai, pesta sampai...

Start Small, Scale Big: Buku yang Bikin Kita Ingin...

Saya harus jujur, awalnya saya pikir buku tentang bisnis startup itu pasti rumit, penuh...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here