Colin Dodgson dan Kecanduan Akan Ketidaksempurnaan

FOTOGRAFER ATAU FILSUF DENGAN LEICA?

Colin Dodgson tidak memberi jawaban. Ia hanya memberi pertanyaan dalam bentuk visual. Mengganggu, memikat, kadang membuat kita tertawa tanpa alasan.

Karena kadang, satu gambar absurd lebih jujur daripada seribu foto yang terlalu sempurna.

Kalau dunia sedang sibuk menciptakan citra, Colin Dodgson sibuk menghancurkannya—satu lembar film, satu kentang absurd, satu siluet di bawah cahaya sore, sekali waktu.

Related Stories

spot_img

Discover

Te no Aji Pererenan

Mengangkat Craftsmanship Lokal lewat Gastronomi Jepang-Bali Di tengah pesatnya pertumbuhan sektor kuliner premium di Bali,...

Introducing Villa Timeo: A Sicilian Noble Residence Re-Enchanted by...

An intimate hillside hideaway overlooking Naxos Bay—steps from the legendary Grand Hotel Timeo. Taormina memang...

Banyan Group Buka Properti ke-100

Bawa “Jungle Escape” Paling Premium ke Singapura Mandai Rainforest Resort by Banyan Tree bukan cuma...

PRU & JAMPA: Standar Baru Kuliner Phuket

Montara Hospitality Group kembali mendominasi Michelin Guide Thailand 2026 dengan filosofi yang berpihak pada...

The PuLi Group Siap Meluncur 2026

Luxury Baru Asia yang Tenang, Tajam, dan Penuh Attitude Ada dua jenis hotel mewah di...

Gosip: Olahraga Favorit Kantor yang Diam-diam Bikin Otot Kepercayaan...

Di kantor, tiga kata paling mematikan bukanlah “kita rapat sekarang”, tapi: “Eh, sudah dengar…?” Biasanya...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here