Colin Dodgson dan Kecanduan Akan Ketidaksempurnaan

FOTOGRAFER ATAU FILSUF DENGAN LEICA?

Colin Dodgson tidak memberi jawaban. Ia hanya memberi pertanyaan dalam bentuk visual. Mengganggu, memikat, kadang membuat kita tertawa tanpa alasan.

Karena kadang, satu gambar absurd lebih jujur daripada seribu foto yang terlalu sempurna.

Kalau dunia sedang sibuk menciptakan citra, Colin Dodgson sibuk menghancurkannya—satu lembar film, satu kentang absurd, satu siluet di bawah cahaya sore, sekali waktu.

Related Stories

spot_img

Discover

Menemukan Ketenangan: Koleksi Secluded Villa Dari Nakula

A Gentleman’s Escape, Bali Style Bali mungkin terkenal dengan beach club yang ramai, pesta sampai...

Start Small, Scale Big: Buku yang Bikin Kita Ingin...

Saya harus jujur, awalnya saya pikir buku tentang bisnis startup itu pasti rumit, penuh...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

Dari Bandung ke London: Adhi, Anak Indonesia di Jantung...

Di balik layar kecerdasan buatan yang hari-hari ini mengubah cara manusia bekerja, belajar, bahkan...

“Behind The Stage”: Buku Paling Rock Tentang Bisnis Musik...

Kalau lo pikir industri musik itu cuma soal panggung, sound system, dan lighting keren,...

Slow Burn: Saatnya Menikmati Hidup Pelan-Pelan Lewat Cerutu, dari...

Kalau selama ini Anda mengira cerutu hanya milik kalangan pria tua berperut buncit yang...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here