Ketika Hidup Tak Lagi Pasti, Secangkir Kopi Bisa Jadi Awal yang Baru

Ini lebih dari sekadar tren — ini adalah pasar yang matang, dengan konsumen loyal dan budaya yang terus tumbuh. Maka, memilih jalan baru sebagai barista, atau pengusaha kopi, bukan ide iseng. Ini adalah strategi bertahan hidup sekaligus transformasi karier.

Membuka Usaha, Bukan Lagi Wacana

Membangun usaha kopi tidak harus dimulai dari outlet besar. Banyak pelaku memulai dari dapur rumah, dari booth kecil di garasi, dari layanan pesan antar berbasis WhatsApp. Yang terpenting adalah memiliki dasar yang kuat:

  • Pemahaman terhadap karakter kopi.
  • Teknik penyeduhan dan racikan minuman kopi susu yang sedang naik daun.
  • Pengetahuan soal peralatan dan bagaimana mengelolanya secara efisien.
  • Dan tentu saja, pemahaman pasar serta pendekatan pemasaran digital.

Otten Coffee, melalui Otten Academy, merancang pelatihan dengan cakupan yang realistis namun ambisius. Satu sesi hanya berisi sekitar 10 peserta — cukup kecil untuk memungkinkan perhatian personal, cukup besar untuk membangun jejaring sosial baru antar sesama peserta. Lokasinya: Infinia Park, Jakarta Selatan — sebuah ruang kreatif yang memberi atmosfer belajar yang segar.

Kopi, Ketika Hidup Butuh Awal Baru

Kehilangan pekerjaan adalah krisis. Tapi setiap krisis membuka ruang untuk refleksi. Mungkin selama ini hidup terlalu cepat, terlalu sibuk mengejar ekspektasi sosial, terlalu jauh dari akar-akar keterampilan praktis.

Kini, kopi menjadi metafora akan sesuatu yang lebih besar: kesederhanaan yang jujur, kerajinan tangan yang berakar pada keterampilan, dan peluang untuk membangun kembali dengan lebih bermakna.

Bagi kamu yang sedang mencari jalan baru, yang ingin kembali merasa berguna, yang ingin hidup dengan tangan sendiri — pelatihan ini bisa jadi titik balik. Karena kadang, semua yang kita butuhkan hanyalah secangkir kopi dan keberanian untuk memulai lagi.

Pendaftaran masih dibuka. Akses formulirnya di ottencoffee.co.id. Lengkapi persyaratan: surat PHK, kartu BPJS Ketenagakerjaan, dan data diri.

Tak ada yang bisa menjanjikan masa depan. Tapi ada yang bisa kita lakukan hari ini, untuk membuat masa depan itu sedikit lebih bisa ditebak.

Related Stories

spot_img

Discover

Retorika Gagah, Realita Masih Tertatih

Pidato Prabowo pada 15 Agustus 2025 memancarkan semangat “tak gentar pada yang besar dan...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – Blueprint...

Di dunia bisnis modern, teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan lanskap tempat reputasi dibangun...

PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital – 7...

Di tengah ekonomi yang digerakkan oleh kecepatan informasi dan ekspektasi publik yang terus bergeser,...

Rayakan Kemerdekaan dengan Gaya di Byrd House Bali

Dua perayaan kuliner yang memadukan rasa, suasana, dan semangat kebangsaan. Bulan Agustus ini, pantai Sanur...

Thrivers: Bukan Sekadar Pintar, Tapi Tahan Banting

Ada teman saya yang punya putri nyaris sempurna di atas kertas. Ranking teratas di...

Banyan Group: Lompatan Mewah Menuju Perjalanan Penuh Makna

Merayakan Properti ke-100, Meluncurkan Gerakan Wellness Global, dan Membawa Keberlanjutan ke Level Seni Tinggi Dalam...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here