Rasa yang Membara dan Penuh Elegansi: Cita Rasa Thailand Selatan Hadir di Bali Lewat Seri Kuliner “Taste of Asia” dari Aman

Ada kalanya, pengalaman kuliner tak hanya soal rasa, melainkan juga soal suasana, cerita, dan filosofi yang menyertainya. Itulah yang dihadirkan Taste of Asia, seri gastronomi terbaru dari Aman Indonesia yang akan menyapa para pencinta kuliner di Bali pada Juli 2025 mendatang. Sebuah perjalanan rasa yang menyatukan keberanian rempah-rempah Thailand Selatan dan keanggunan khas Aman.

Dua Malam, Dua Destinasi, Satu Pengalaman Kuliner Istimewa

Seri perdana Taste of Asia mempertemukan dua properti ikonik Aman di Bali—Amankila di pesisir Timur dan Amandari di jantung budaya Ubud—dalam perayaan kuliner penuh keaslian dan karakter. Sorotan utamanya adalah kehadiran Chef Pornsak “Bao” Prathummas, sosok di balik kesuksesan restoran Buabok di Amanpuri, Phuket, yang baru saja masuk dalam daftar Michelin Bib Gourmand 2024.

Bacaan Menarik: Membangun Mesin Uang di Era AI 

18 Juli 2025 | Amankila, Bali Timur

Berlatar belakang laut biru dan langit senja di Restoran Sandikala, para tamu akan menikmati makan malam eksklusif dengan sajian khas Thailand Selatan ala Chef Bao. Menu istimewa seperti Goong Lai Sue Yang (udang bakar bumbu khas) dan Panang Curry Beef akan membawa Anda dalam petualangan rasa yang kaya, menggoda, dan menghangatkan jiwa.

19 Juli 2025 | Amandari, Ubud

Keesokan harinya, cita rasa Thailand Selatan bertransformasi dalam suasana tenang nan spiritual di Amandari. Bertempat di area terbuka yang menghadap Lembah Sungai Ayung, makan malam ini menjadi simfoni keindahan alam Bali dan keahlian kuliner Thailand dalam harmoni yang begitu lembut namun penuh karakter.

Mengenal Lebih Dekat Chef Bao

Lahir dan dibesarkan di Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan, Chef Bao memulai perjalanannya di industri kuliner dari posisi paling dasar—sebagai steward. Berkat ketekunan dan hasratnya akan dunia masak-memasak, ia naik pangkat hingga menjadi Chef de Cuisine di Buabok. Dedikasinya untuk menjaga keaslian rasa serta memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti Phak Lin Han dan Phak Miang menjadikannya tidak hanya seorang juru masak, tapi penjaga warisan kuliner.

Bacaan Menarik: Wine Not? Cerita, Rasa, dan Gaya Hidup di Balik Segelas Wine

Setiap hidangan yang ia sajikan adalah bentuk penghormatan pada kampung halamannya dan upaya menyebarkan kisah cita rasa Thailand Selatan kepada dunia, satu piring pada satu waktu.

Related Stories

spot_img

Discover

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Catatan Seru Buat Kamu yang Lagi Bangun UMKM

Biar Nggak Cuma Posting, Tapi Jualan Beneran Laku Siapa sih yang nggak mau tokonya rame...

Mengubah AI dari Sekadar Tren Jadi Mesin Uang

Catatan untuk Mereka yang Ingin Kerja Lebih Cerdas Kita sedang hidup di masa paling unik...

Sebuah Gelas, Sebuah Gaya Hidup

Ada dua jenis pria di dunia ini: mereka yang memesan Martini dengan yakin, dan...

Slow Burn: Cerutu, Gaya Hidup, dan Maskulinitas yang Disadari

Cerutu itu bukan sekadar asap atau gaya. Ini soal sikap. Dan Slow Burn menyajikan...

Belajar Naik Kelas Jadi Pebisnis Digital Lewat Buku Ini

Sebagai seseorang yang pernah mencoba berjualan kecil-kecilan—dari frozen food, kopi literan, sampai jasa konten—saya...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here