“Behind The Stage”: Buku Paling Rock Tentang Bisnis Musik yang Pernah Ditulis Orang Waras

Kalau lo pikir industri musik itu cuma soal panggung, sound system, dan lighting keren, lo belum tahu apa-apa. Di balik keriuhan konser dan suara penonton, ada perang urat saraf, drama rider, cuan miliaran, dan keputusan bisnis yang bisa bikin orang bangkrut dalam semalam. Dan semua itu, dibongkar habis oleh jurnalis senior Burhan Abe lewat bukunya: Behind The Stage: Bisnis Gila Dunia Showbiz Musik Indonesia.

Konser Musik = Medan Perang + Bursa Saham

Buku ini bukan dongeng pengantar tidur. Ini semacam surat cinta bercampur peringatan keras buat lo yang pengin nyemplung ke dunia konser dan event musik. Burhan ngebuka semua: dari era rock zaman Orba, konser Bon Jovi dibom sound system-nya, sampai zaman TikTok yang bisa ngatur line-up festival.

Buat yang ngaku “anak gigs” atau “festival hunter”—lo bakal ngerti kenapa harga tiket bisa nyentuh jutaan, dan kenapa promotor itu kadang nekat setengah mati bawa artis luar negeri (dan berharap dolar nggak naik seminggu sebelum event). Ada juga nama-nama legend yang harus lo kenal: Adrie Subono, Peter Gontha, Rini Fatah, sampai anak muda gila-gilaan dari Ismaya Live dan Boss Creator.

Dari Dangdut Sampai DWP – Semua Ada di Sini

Buku ini nggak mandang bulu. Konser koplo di lapangan desa, event tribute band di kafe, sampai Djakarta Warehouse Project yang skala biayanya kayak nyelenggarain nikahan selebritas, semua dibahas. Lo dikasih lihat gimana ekonomi konser jalan dari receh ke miliaran, gimana crew bisa pingsan karena kerja 16 jam nonstop, sampai gimana rider artis bisa ngacauin acara cuma karena kurang minuman warna ungu (yup, ada!).

Bisa diunduh di SINI ya.

Kenapa Lo Harus Baca Ini?

  • Karena lo bakal ngerti bisnis konser itu sekeras ring UFC.
  • Karena ini bukan cuma hiburan, ini tentang duit, ego, dan adrenalin.
  • Karena lo gak mau jadi promotor baru yang senasib sama yang bangkrut habis bawa artis Korea.
  • Dan karena… siapa tahu lo dapet ide gila buat bikin event sendiri (dan kaya raya, atau minimal nggak rugi duluan).

Ada juga cerita tentang Anggun yang menembus global, Inul Daratista dengan goyangnya dan bisnisnya, dan Wika Salim yang tahu cara main di dua dunia: panggung dan pasar digital.

Download bukunya di sini 👉 Bisnis Gila Dunia Showbiz Musik Indonesia

Lo suka konser, musik, atau mimpi jadi promotor? Buku ini kayak survival guide + reality check + cerita edan, dijilid jadi satu. Bacaan wajib sebelum lo pasang panggung, atau sebelum beli tiket VVIP cuma buat konten IG. (Hana G. Haniah)

Related Stories

spot_img

Discover

Explora I X Formula 1® Monaco 2026: Ketika Laut...

Monte Carlo tak pernah kekurangan drama—dari suara raungan mesin Formula 1® hingga denting kristal...

Jakarta Unfiltered: Panduan Nakal dan Jujur Jelajahi Ibu Kota

Oke, satu hal dulu: Jakarta bukan Bali. Jakarta itu lebih panas, lebih kacau, lebih...

Ekonomi RI 2025 Masih Tangguh, Tapi Alarm Sudah Bunyi

CORE Indonesia Ingatkan Risiko Domestik dan Global di Paruh Kedua Di tengah gejolak global dan...

ChatGPT dan Ekonomi Kreatif Digital

Panduan Praktis, Mengubah AI Menjadi Mesin Uang Di tengah transformasi digital yang masif, satu pertanyaan...

Strategi Bisnis Konglomerat yang Tak Diajarkan di Sekolah Formal

The Playbook: Indonesia Edition Apa kesamaan antara Djarum Group, Salim, Astra, CT Corp, hingga...

Merayakan Mid-Autumn dengan Sentuhan Elegan dari JW Marriott Hotel...

Mooncake Artisanals untuk Momen Kebersamaan yang Sarat Makna Di dunia kuliner kelas atas, rasa bukan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here