Setiap peserta tahu bahwa di balik satu cangkir kopi, ada harapan bangsa. Ada mimpi sederhana: bahwa Indonesia bisa berdiri di panggung dunia bukan hanya sebagai produsen kopi terbesar, tetapi juga sebagai pencetak juara.
Menanti Sang Juara
IAC 2025 bukan sekadar lomba. Ia adalah panggilan. Sebuah undangan bagi mereka yang percaya bahwa kopi bisa menjadi bahasa universal, bahwa sebuah seduhan bisa melampaui batas negara.
Dan ketika plunger terakhir ditekan di panggung Seoul nanti, dunia mungkin akan terkejut menemukan bahwa rasa kemenangan bisa lahir dari negeri yang sejak lama menyebut kopi sebagai bagian dari jati dirinya.

Indonesia menunggu. Satu cangkir, satu juara, satu sejarah baru.
The Playbook: Strategi Bisnis Konglomerat yang Tak Diajarkan di Sekolah Formal