Proyek Ambisius
Saudi tahu cara membuat dunia menoleh. Proyek-proyek mereka bukan sekadar pembangunan, tapi pernyataan.
- Qiddiya: kota hiburan di pinggiran Riyadh, siap jadi magnet olahraga, budaya, dan atraksi pemecah rekor. Six Flags pertama di kawasan ini sudah menanti dengan roller coaster kelas dunia.
- The Red Sea Project: lebih dari 90 pulau perawan, disiapkan jadi destinasi mewah paling ramah lingkungan di dunia. Fokusnya: regenerasi alam, bukan eksploitasi.
- King Salman Park: akan menjadi salah satu taman kota terbesar di dunia, ruang hijau raksasa di jantung Riyadh yang menggabungkan budaya, olahraga, dan gaya hidup.
Proyek-proyek ini menandai babak baru. Saudi tidak hanya membangun, mereka mendefinisikan ulang arti destinasi.
Behind The Stage: Bisnis Gila Dunia Showbiz Musik Indonesia





Hotel Ikonis, Layanan Kelas Dunia
Saudi bergerak cepat di sektor perhotelan. Hingga 2030, ribuan kamar hotel baru dari nama besar dunia akan hadir—Four Seasons, Ritz-Carlton Reserve, hingga Six Senses.
- Four Seasons Riyadh at Kingdom Centre: simbol kemewahan urban di pusat ibu kota.
- Nujuma, Ritz-Carlton Reserve: vila di atas air di Laut Merah, standar baru kemewahan tropis.
- Dar Tantora di AlUla: pengalaman menginap di lanskap gurun bersejarah.
Semua properti ini bicara gaya hidup maskulin: elegan, eksklusif, dan berkelas.
Lebih Mudah untuk Traveler Indonesia
Saudi juga membuka akses. E-visa dan Visa on Arrival kini tersedia bagi pemegang visa AS, Inggris, atau Schengen. Bagi jamaah umrah, perjalanan bisa diperpanjang—menyusuri Laut Merah, mendaki pegunungan Aseer, atau sekadar beristirahat di hotel bintang lima setelah ibadah.
Bacaan Wajib tentang PR 4.0: Mengelola Persepsi di Era Digital