Hiburan di sini berjalan natural. Weekend diisi live band atau DJ, sementara tiap bulan ada chef tamu atau mixologist yang menggoyang menu. Malam makan bisa berubah jadi hangout, hangout bisa berubah jadi dance floor kecil. Menu spesial seperti sate night, Sunday seafood brunch, dan happy hour bikin energi tetap stabil sepanjang minggu.

Slow Burn: Cerutu dalam Ritme Hidup Modern
Dengan luas 370 meter persegi, restoran dua lantai ini bisa menampung hingga 120 tamu. Lantai bawah punya booth nyaman, area outdoor, dan bar ramai; lantai atas lebih intim dengan bar dan ruang makan sendiri. Parkiran mobil dan motor tersedia—satu poin ekstra di Canggu.



Untuk sementara, Ibu Kota buka Selasa–Minggu, pukul 16.00–23.00, dan bersiap memperluas jam operasional jadi full-day.
Dengan tagline “The Capital of Canggu Nights”, Ibu Kota bukan sekadar restoran baru—ini calon “markas” baru pecinta kuliner, musik, dan malam seru di Bali. Tempat di mana rasa Indonesia bertemu momen yang tidak cepat dilupakan.
Kopi 4.0: Ketika Bisnis, Budaya, dan Gaya Hidup Berkolaborasi

