Spirits

Come join us for an exclusive tasting of the world’s most awarded single malt Scotch.

Itu salah satu ajakan dari Glenfiddich, salah satu merek wiski yang cukup menggoda beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya itu, acara dinner party dengan beberapa media secara terbatas itu dipandu langsung oleh Matthew Fergusson-Stewart, sang brand ambassador.

Glenfiddich, meski mempunyai cerita panjang di negeri asalnya, tapi merupakan pendatang baru di industri wiski, juga spirits, di Indonesia. Ada beberapa merek wiski yang lebih populer di sini, di antaranya Chivas Regal dan Jack Daniel. Bahkan dua nama ini belakangan sering mengadakan pesta untuk menyosialisasikan produknya.  

Dalam salah satu event-nya, dalam rangka memperkenalkan seri 25 Years Old, di Jakarta, Bandung dan Surabaya, misalnya, Chivas Regal memasang tema Luxurious Legend. Menurut Regional Mentoring Manager Asia Pasific Chivas Brothers Pernod Ricard Darren Hosie, Chivas Regal 25 Year Old Original merupakan perpaduan langka dan eksklusif dari Scotch whisky terbaik, hanya tersedia sebagai edisi sangat terbatas dalam bentuk botol yang memiliki nomor sendiri.  

Jack Daniel juga punya alasan tersendiri untuk mengklaim minumannya sebagai yang terbaik. Tokoh di balik produk ini ini bukan sekadar master blender atau pencampur minuman yang terbuat dari corn, rye, dan barley, tapi betul-betul pembuat wiski dengan meraciknya sendiri.  

Yang membedakan distilasi Jack Daniel’s dengan penyulingan yang lain adalah adanya proses yang disebut dengan charcoal mellowing, yaitu menggunakan arang. Minuman beralkohol yang sudah jadi diteteskan ke arang tersebut, kemudian dimatangkan lagi dalam barel kayu ek.  

“Proses itu tidak dilakukan oleh bourbon whiskey—ada dua jenis: Kentucky whiskey dan Tennessee whiskey. Jack Daniel’s disebut sebagai Tennessee whiskey, dan proses distilasinya berbeda dengan minuman lain,” Agus Budiono, National Account Manager Brown-Forman, menjelaskan.  

“Proses charcoal mellowing itu juga untuk smoothness dan Jack Daniel selalu menggunakan barel baru untuk proses pematangan wiski. Barel tersebut pun diproduksi sendiri,” tambah Irene Inonu, Marketing Manager Brown-Forman, perusahaan asal Amerika yang bergerak di bidang spirits dan wine, salah satunya JD, pada perayaan 164 tahun Jack Daniel’s di Exodus Club, pertengahan September 2014.  

Tidak seperti Scotch whiskey, JD tidak mencantumkan usia di botol kemasannya. Mengapa? “Sebab, umur tidak menandakan mature, dan tingkat kedewasaan Jack Daniel’s didapat dari barel, karena kami selalu menggunakan barel baru. Maka Jack Daniel’s tidak pernah mencantumkan tahun di botol kemasan. Karena kami percaya, wiski Jack Daniel’s akan matang, walaupun berada di dalam barel,” ucap Vincent Pantow, General Manager Brown-Forman.  

Related Stories

spot_img

Discover

Ekonomi Indonesia 2025: Krisis Double Trouble yang Bikin Was-Was

Oleh Burhan Abe Pertumbuhan ekonomi kita di awal 2025 ini mirip orang sakit yang susah...

Update Properti Jakarta Kuartal 1 2025: Stabil Tapi Tetap...

Kuartal pertama 2025 menunjukkan kalau pasar properti Jakarta lagi berada di fase yang cukup...

LW Design Group Bawa Oase Bergaya Bali ke Jantung...

One & Only One Za’abeel Hadirkan F&B Podium Spektakuler yang Menyatukan Ketangguhan Urban dengan...

Alila Dong’ao Island Zhuhai

Pelarian Gaya Jetset ke Pulau Rahasia Tiongkok Bayangkan ini: lo lepas landas dari Zhuhai naik...

Amanzoe Bangkit Lagi, Liburan 2025 Bakal Makin Gila

Bayangin lo berdiri di atas bukit sunyi Peloponnese, Laut Aegea membentang sejauh mata memandang,...

Keindahan Tak Tersentuh: Sebuah Pelarian Mewah di Garrya Mu...

Di utara Vietnam, tersembunyi di antara deretan pegunungan berselimut kabut dan sawah bertingkat yang...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here