Luxurious Legend

Buddha Bar yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, merupakan salah satu tempat hang out di Jakarta yang paling hip saat ini. Jakarta mengikuti jejak kota-kota besar dunia yang telah lama mempunyai Buddha Bar, yakni Paris, Dubai, Kiev, Dublin, New York, London, dan lain-lain.

Buddha Bar memang bukan venue baru. Tapi undangan dari Chivas Regal 25 Years Old mampu meringankan langkah saya ke bar yang berlokasi di bekas kantor Imigrasi yang dibangun pada tahun 1913 ini di masa pendudukan Belanda itu.

Chivas Regal memang minuman wiski yang paling populer di dunia, dan seri 25 Years Old, jelas memancing keingintahuan. Pesta yang berlangsung 19 Mei itu diselenggarakan dengan tema Luxurious Legend dengan dihadiri oleh para pengusaha dan selebritis Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Menurut Regional Mentoring Manager Asia Pasific Chivas Brothers Pernod Ricard Darren Hosie, Chivas Regal 25 Year Old Original merupakan perpaduan langka dan eksklusif dari Scotch whiskies terbaik, hanya tersedia sebagai edisi sangat terbatas dalam bentuk botol yang memiliki nomor sendiri. Minuman berusia 25 tahun ini memiliki rasa yang lebih elegan dari sebelumnya, selain itu warnanya yang keemasan yang pekat. Sementara dari sisi rasa, ada sentuhan rasa susu, cokelat jeruk, dan krim yang lembut. Dari keseluruhan, seri Chivas 25 memiliki rasa yang halus, menyeluruh dan rasa mewah yang bertahan lama. Hmmm…

Sementara itu Commercial Director Pernod Ricard Indonesia Edhi Sumadi mengungkapkan, Chivas Regal merupakan minuman premium yang eksklusif dan hanya dikonsumsi oleh kalangan eksekutif muda, CEO dan pengusaha sukses karena dari sisi harga dan kualitas produknya yang special. Angka yang tertera tersebut juga sekaligus merupakan tertanda lamanya penyimpanan.

“Dari sisi harga juga berbeda antara Chivas Regal 12, 18 dan 25. Semakin tinggi angkanya maka akan semakin eksklusif dan mahal harganya,” jelasnya yang membandrol Rp 10 juta perbotol untuk Chivas 25. Sangat premium!

Bukan sekadar minuman biasa memang, apalagi untuk menjadi sebuah produk eksklusif Chivas 25 sudah melewati proses yang panjang. Dalam prosesnya, minuman ini disimpan secara hati-hati dalam tong kayu oak dan kemudian disaimpan di dalam gudang penyimpanan untuk menjadi matang dalam beberapa tahun. Dalam proses pematangan ini, setiap wadah akan kehilangan isinya sekitar 2% per tahun. Proses hilangnya isi ini dikenal sebagai angel’s share.

Photo by Emily Andreeva on Unsplash

Chivas 25 memiliki warna keemasan yang pekat. Aroma wewangian buah jeruk manis dan peach yang menggoda dan sentuhan aroma marzipan dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk rasa, Chivas 25 ini memiliki sentuhan rasa susu cokelat jeruk dan krim yang lembut. Halusnya menyeluruh dengan rasa mewah yang bertahan lama.

Dalam acara launching tersebut, sebelum party dimulai, terlebih dahulu para pengunjung dapat menikmati koktail Chivas Royal dan pada puncaknya dilakukan cheers bersama sambil menikmati Chivas 25.

Party malam itu bertambah meriah dengan penampilan fashion dance yang menampilkan model-model Jakarta yang tidak asing lagi, Indah Kalalo, Fabiola, Farhanna, Puteri dan lain-lain. Tarian masyarakat Skotlandia juga menjadi pertunjukan yang menarik. Di belakang deck, DJ Alice Norin tampil dengan musik-musik masa kini yang sangat akrab dengan para profesional muda Jakarta. Ide yang menarik, menikmati minumam premium di sebuah bar yang merupakan ikon lifestyle Ibu Kota, dalam suasana pesta yang ceria. (Burhan Abe)

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here