Ada dua jenis pria di dunia ini: mereka yang memesan Martini dengan yakin, dan mereka yang diam-diam mencobanya di rumah. Buku ini dibuat untuk keduanya.
Shaken, Not Stirred: The Martini Manifesto adalah pernyataan sikap dari Burhan Abe, jurnalis gaya hidup yang sudah terlalu lama mengamati dunia urban culture dari dekat. Dalam buku ini, Abe tidak sekadar menulis tentang cara membuat Martini. Ia menulis tentang bagaimana hidup seharusnya dijalani — dengan presisi, dengan gaya, dan tentu saja, dengan rasa.
Martini adalah minuman yang jujur. Terlalu banyak vermouth, terlalu sedikit gin — dan kamu bisa merasakannya dalam satu tegukan. Begitu juga hidup. Kesalahan kecil bisa terasa besar, dan detail bukan sekadar aksesori, tapi esensi.
Buku ini membawa kita menelusuri sejarah Martini, dari bar tua di San Francisco ke layar emas Hollywood. Tapi yang paling menarik adalah bagaimana penulis mengaitkannya dengan karakter pria modern: tidak perlu ribut, cukup tajam. Tidak banyak gaya, tapi penuh kelas.

Download di SINI ya.
Layout buku ini elegan, dengan infografik yang informatif dan ilustrasi yang membuat kamu ingin segera meracik versi kamu sendiri. Di bab “Home Bar ala 007”, Abe membocorkan formula membangun atmosfer di rumah yang membuat siapapun ingin duduk dan mendengarkan musik jazz sambil menyeruput rasa klasik dari gelas segitiga.
Yang membedakan buku ini dari banyak buku cocktail lainnya adalah nadanya: bukan sok tahu, tapi tahu betul apa yang dibicarakan. Dan tahu bagaimana menyampaikannya dengan santai tapi berisi — seperti percakapan larut malam di bar hotel bintang lima.
Martini, seperti kata Abe di halaman terakhirnya, adalah keputusan. Dan pria yang tahu apa yang dia minum, biasanya tahu juga apa yang dia inginkan dalam hidup. (Laurens G. Manus)
📥 Baca dan unduh buku ini di sini: The Martini Manifesto