Ubud mungkin dikenal karena yoga, spiritual healing, dan suara jangkrik yang jadi white noise alami. Tapi di balik ketenangan itu, ada satu restoran yang bikin dunia kuliner global menoleh lagi ke Bali: Syrco BASÈ.
Chef Syrco Bakker, otak di balik restoran fine dining ini, baru saja meraih penghargaan Two Knives (World-Class) di ajang The Best Chef Awards 2025 di Milan — dan di saat yang sama, ia meluncurkan sesuatu yang tak kalah menggoda: Pure BASÈ, menu lima hidangan baru yang membuat pengalaman fine dining jadi lebih… accessible, tapi tetap classy.
Harga? IDR 850.000++ — bukan recehan, tapi untuk pengalaman makan yang memadukan keanggunan, kesadaran, dan cita rasa nusantara, itu jelas value for flavor.
Wine Not? Gaya Hidup di Balik Segelas Wine
“Kami ingin menunjukkan bahwa keunggulan dan kesederhanaan bisa berjalan bersama,” kata Chef Syrco. “Fine dining tak harus eksklusif. Ia bisa jujur, relevan, dan tetap menggugah rasa.”
Dari Sawah ke Piring
Pure BASÈ bukan sekadar nama keren. Ini adalah konsep back to essence — mengajak tamu memahami dari mana setiap bahan berasal. Perjalanan makan dimulai di taman restoran, lalu ke Aging Room di mana bahan-bahan lokal ditampilkan, dan akhirnya ke meja makan yang menyajikan kisah kolaborasi manusia dan alam.




Shaken, Not Stirred: The Martini Manifesto

