Lupakan sejenak Bali, Maldives, atau Paris yang itu-itu saja. Untuk pasangan Indonesia yang ingin bulan madu naik level—lebih bold, lebih eksotis, lebih “nggak semua orang pernah”—Saudi Arabia kini tampil sebagai destinasi baru yang diam-diam menggoda. Bayangkan romansa di tepi Saudi Red Sea, malam privat di gurun berhiaskan bintang, hingga city escape futuristik dengan standar kemewahan kelas sultan. Ini bukan bulan madu biasa. Ini statement.
Bulan madu adalah momen sakral sekaligus sensual: waktu untuk menyatu, melambat, dan menikmati dunia berdua tanpa distraksi. Dan Saudi, dengan segala transformasinya, menawarkan kombinasi yang jarang ada—privasi ekstrem, kemewahan serius, dan sentuhan spiritual yang bikin perjalanan terasa lebih “berisi”, bukan sekadar pamer foto.
Cuan dari ChatGPT: Mesin Duit Baru Jaman Now

Saudi: Permata Baru untuk Pasangan yang Berani Beda
Saudi bukan destinasi mainstream—dan justru di situlah daya tariknya. Negara ini menyimpan lanskap dramatis yang terasa sinematik: laut sebening kristal, gurun luas yang sunyi tapi seksi, hingga kota modern yang hidup 24 jam. Romansa di sini terasa dewasa, tenang, dan eksklusif. Cocok untuk pasangan yang tahu apa yang mereka mau—dan tidak perlu validasi publik.
Perjalanan di Saudi bukan soal ke mana kamu pergi, tapi bagaimana rasanya saat kamu di sana. Intim. Private. Berkelas.


Sunset di Corniche, Pelarian Rahasia di AlUla
Untuk pasangan pencinta laut, Saudi Red Sea adalah kejutan yang menyenangkan. Di Corniche Jeddah, matahari terbenam terasa dramatis—langit memerah, angin laut lembut, dan vibe romantis tanpa keramaian turis.
Wajib Baca: Membangun Mesin Uang di Era AI

