Please join us for New Wave Retro Tuesdays @ Red Square! It’s a blast from de past. Corona Beer just Rp 20.000 net. Come party with us! Cheers!
Pesan pendek (SMS) itu datang Paul Counihan. Tokoh yang tidak asing di dunia gemerlap malam. Maklum, ia adalah hospitality consultant yang telah melahirkan beberapa kafe terkenal di Jakarta dan Bali, di antaranya Jalan-Jalan yang berlokasi di Menara Imperium, Jakarta. Kini, melalui Ellite Concept, ia menawarkan Red Square.
Kalau ingin tahu “lapangan merah” tidak perlu ke Rusia. Nuansa itu kini dihadirkan di Red Square, tempat hang out baru di bilangan selatan, Jakarta. Tidak hanya makanan tersedia khas Rusia, tapi juga berbagai jenis vodka, minuman yang sangat lekat dengan negeri itu.
Red Square dirancang sangat cozy, berdesain minimalis, dengan dominasi warna merah. Lukisan dekoratif di tembok bar menggambarkan pemandangan lapangan merah di Rusia. Bar seluas 191 meter persegi itu mempunyai dua sisi, dengan sisi terluar menghadap taman. Pemandangan outdoor yang asri tertangkap mata, tapi tetap dibatasi dengan kaca yang memungkinkan setiap pengunjung mendapat hawa dingin dari AC – hal yang mutlak diperlukan untuk udara Jakarta yang panas.
Berlokasi di lantai dasar Plaza Senayan Arcadia, Red Square memposisikan sebagai satu-satunya venue yang menyediakan makanan Rusia di Jakarta. Mau tahu yang dihidangkan di sini? Untuk appetizers ada Mushroom Chicken Caviar, Eggplant Beef Caviar, Red Caviar, dan Black Caviar, yang dari namanya saja sudah mengingatkan kelezatan telur ikan laut dalam, makanan paling prestisius di dunia.
Sementara menu utamanya bisa dipilih Beef Stroganov, Buntut Borscht, Chicken Kiev, atau Sauteet Salmon. Bahan utamanya memang dari ayam, daging sapi, dan ikan salmon, tapi cara memasaknya serta rasanya tentu saja, pasti berbeda dengan makanan Barat, misalnya.
Makanan sesungguhnya bukan suguhan utama, sebab tempat yang melakukan soft opening 20 Mei lalu itu justru menyebut sebagai bar yang mempunyai koleksi vodka – minuman spirit khas Rusia – terlengkap di Jakarta, yang sudah pasti di Indonesia. Tidak kurang dari 25 merek vodka di sini, tidak hanya Absolut yang berasal dari Swedia, tapi ada Skyy, Goose, Chopin, Belvedere, Smirnoff, dan lain-lain.
Minuman tersebut tidak hanya disajikan murni sebagai vodka on ice, tapi juga dalam bentuk flavoured vodkas, seperti infused vodkas, vodka martinis, dan vodka stick cocktails. Vodka memang banyak digunakan sebagai campuran cocktail, tapi yang disajikan Red Square adalah kreasi sendiri para bartendernya. “Kami membuat cocktail internasional dengan tidak meniru cocktail yang lain. Cocktail-cocktail itu menjadi minuman yang pertama dan hanya bisa didapatkan di Red Square saja, dengan presentasi dalam gelas-gelas eksklusif,” ujar M. Djukrunurdin, Club Manager Red Square.
Maka, jangan heran kalau nama-nama cocktail di Red Square tidak terdapat di bar lain. White Chocolate Martini, Vodka Tonic Fruit, Splashes, Dip, Suck & Bite Shots, Hypnotic Illusion, Red Island Iced Tea. Merasakan sensasi ala Rusia tidak berhenti di sini, sambil membuat minuman dan atraksi api, show bartender bisa membuat tamu tercengang. Wow! Tidak hanya pengalaman mewah, rasa minuman yang luar biasa membawa Anda melayang….
Menurut Paul, filsafat dan tujuan dari Red Square sendiri adalah memperkenalkan keroyalan minumannya. Juga didukung oleh staf yang ramah dan profesional. “Training staff difokuskan pada kepribadian, serta pengetahuan tentang minuman yang sesuai dengan standar pelayanan hotel bintang lima,”ujar mantan direktur After Dark, Hong Kong, serta managing partner dua kafe terkenal di Bali, Kafe Luna dan Q Bar itu.
Selain Paul, ide Red Square juga digagas bersama Eddy Cordisco dari Ellite Concept Indonesia, dan Yos Malelak, pemilik Behind Bar di Bali. Mereka berpengalaman sebagai konsultan di bisnis resto dan bar, bahkan Eddy adalah Chef Executive yang berpengalaman selama 25 tahun di dunia hospitality industry.
Good info, krn aku sedang nyari n pengen mkn mknn russia. Udah ngubek2 resto n cafe tapi blm nemu. Bs kasih info alamat yg jelas? Thank u