Telekomunikasi untuk Semua

Ambil contoh, K-Touch B832 yang dilengkapi dengan 3.0 Mega Pixel Camera, Webcam Mode, Macro Focus, Stereo Bluetooth, Tv-Out, Motion Sensor cuma dijual seharga Rp 1,3 juta. Sedangkan Hitecth H38 yang dilengkapi dengan touchscreen, TV Tuner hanya dijual seharga Rp 1,9 juta. Bandingkan dengan ponsel-ponsel lain yang memiliki fasilitas serupa atau mendekati tentu lebih mahal. 

Di pasaran Indonesia sekarang ini setidaknya ada lebih dari 50 merek ponsel buatan China, yang dijajakan secara masif memikat konsumen teleponi di mana-mana. Teknologi penggunaan SIM card ganda, misalnya, yang sukses diperkenalkan oleh produsen ponsel Samsung asal Korea Selatan, sekarang dijajakan dengan harga jauh lebih murah.

Photo by Alexander Andrews on Unsplash

Berbagai ponsel China di pasaran sekarang memiliki semua kemajuan teknologi yang dijanjikan oleh sebuah ponsel, termasuk layar sentuh dan ketajaman monitor menggunakan resolusi QVGA. Dan sepertinya para produsen ponsel ternama mulai menarik napas panjang untuk mempertahankan pangsa pasar yang selama beberapa tahun terakhir ini mereka kuasai.

Meski masih ada keraguan terhadap harga murah dengan kualitas teknologi yang memadai, minat terhadap beberapa ponsel Cina ternyata sangatlah tinggi. Penyebabnya apalagi kalau bukan harganya yang kelewat murah dengan fasilitas yang menawan. Selain itu adanya garansi yang diberikan oleh PT Dian Graha Elektrika, distributor ponsel Siemens, selaku distributor kedua merk ponsel tersebut, juga menjadikan kepercayaan masyarakat semakin tinggi. 

Buat Nokia asal Finlandia, fenomena ini memang serius, menghadapi persaingan ponsel sebagai cermin kemajuan teknologi yang tertantang secara langsung oleh kehadiran iPhone, dan juga secara skala ekonomi yang harus bersaing dengan ponsel-ponsel merek baru buatan China yang sekarang tidak lagi menjadi ”tukang merakit ponsel”, tetapi ingin menjajakan keseluruhan pemahaman teknologi, manufaktur, manajemen, dan pemasaran untuk bermain dalam skala dunia. 

Kalau sudah begini, berkomunikasi secara murah di mana saja, tinggal menunggu waktu saja.(Burhan Abe)

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Refocusing Anggaran: Jangan Sampai Rakyat Jadi “Dompet Cadangan”

Pemerintah mengumumkan target efisiensi alias refocusing anggaran sebesar Rp306,7 triliun tahun ini. Caranya? Pangkas...

Eksistensi

Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob Pernah ikut interview kerja dan ditanya, “Ceritakan tentang diri...

Explora Journeys Umumkan Koleksi Perjalanan 2027–2028

Debut di Asia dan Peluncuran Explora V Explora Journeys, merek perjalanan laut bergaya hidup mewah...

Saudi: Destinasi Baru yang Tampil Berani

Arab Saudi sedang memainkan kartu besar. Dari tanah yang selama ini identik dengan spiritualitas...

Banyan Group 20 Tahun di China: Dari Teh Mentega...

Kalau ada yang bisa bikin liburan lo berubah dari sekadar “rebahan di kasur hotel”...

Kalau Politik Jadi Series Netflix

🎬 Resensi: Drama Korea Politik Indonesia – Burhan Abe Kalau lo pikir politik itu cuma...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here