MARTELL adalah gaya hidup. Itu sebabnya cognac asal Prancis itu tak henti-hentinya mengadakan event yang berkaitan dengan tema tersebut. Kali ini adalah The Exquiste Lifestyle, yang digelas Jumat 25 Februari 2011.
Ini adalah sebuah acara persembahan Martell dan Suncity Jakarta, sebuah gala dinner yang menitikberatkan pada food pairing, atau padu padan antara makanan dan cognac. Sungguh suatu pengalaman tak terlupakan di mana makanan-makanan kelas internasional yang disajikan akan terasa berbeda apabila disajikan bersamaan dengan Martell.
Cognac adalah minuman beralkohol yang diproduksi di sebuah wilayah di Prancis yang juga disebut Cognac. Bahan bakunya adalah buah anggur, kebanyakan jenis Ugni Blanc, Folle Blanche, atau Colombard. Minuman ini mengalami penyulisan sedikitnya dua kali dengan memakai ketel tembaga, dan disimpan paling sedikit dua tahun di dalam tong kedap udara dari kayu ek.
Kawasan penghasil cognac meliputi Charente-Maritime, sebagian besar Charente, serta beberapa wilayah di Deux-Sèvres dan Dordogne. Kawasan tersebut dibagi menjadi enam wilayah penanaman yang disebut cru. Urutan keenam wilayah penanaman anggur untuk cognac yang disusun berdasarkan kualitas adalah: Grande Champagne, Petite Champagne, Borderies, Fins Bois, Bons Bois, and Bois Ordinaires.
Di antara merek cognac, Martell boleh dikatakan yang paling legendaris, diproduksi sejak tahun 1715. Martell adalah seni membuat minuman cognac selama 300 tahun, yang sejak awal terus-menerus berkreasi dengan tidak selalu mengontrol dan mengawasi setiap proses pembuatannya sehingga menghasilkan minuman yang elegan dan berkualitas.
Dengan melewati sejarah panjang tersebut tidak heran kalau Martell pun mempunyai popularitas di kalangan kelas atas, mulai dari Major-domo Napoleon, para bangsawan Austria, para Tsar Rusia, hingga raja-raja Inggris. Melalui pengalaman berabad-abad, Martell terus menerus berusaha mengasah keahlian dan pengetahuan.
“Martell mempunya sejarah yang panjang, dan selalu konsisten dalam segi rasa dan kualitas. Saat ini Martell merupakan penguasa pangsa pasar cognac di dunia,” ujar Mr. Thierry Giraud selaku brand ambassador.
Para undangan yang hadir pada malam itu mendapatkan pengalaman tak terlupakan, tidak hanya makanan saja sebetulnya tapi keseluruhan acara yang dikemas dalam sebuah party dinner. Dimuali dengan appetizer atau menu pembuka dibarengi dengan penampilan penyanyi Vicky Shu, demo memasak oleh Chef Eric Danger, yang merupakan Chef dari Martell. Juga ada penampilan fashion show dan dance oleh Indah Kalalo dan kawan-kawan yang menyebut diri mereka Flirt Inc.
Ketika menu utama tersaji, tampillah Aura Kasih yang membawakan beberapa lagu. Aura kebintangan Aura Kasih, mojang kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 itu, mampu membawa suasana yang lebih cair dan fun, tanpa mengurangi kesan elegan yang mewarnai atmosfer malam itu.
Acara dengan dua orang host, Aimee Juliet dan Misha itu ditutup dengan hidangan penutup, dessert yang dikombinasikan dengan Martell. Sambil diiringi alunan lagu persembahan Aura Kasih yang kali ini berduet dengan Vicky Shu, santapan penutup tersebut sehingga memberikan rasa kesan yang luar biasa. (Burhan Abe)