Revolusi Internet

DULU, internet adalah sesuatu yang asing, kita bahkan menyebutnya “dunia maya”. Kini, siapa yang tidak kenal internet, yang mengubah mengubah cara kita berkomunikasi, mengonsumsi informasi, bahkan membelanjakan uang. Tidak terbayangkan sebelumnya, pada 2002 Internet masih cenderung eksklusif dan jadi mainan orang mampu, kini sudah sepertiga penduduk bumi terhubung dalam jejaring informasi itu. Sepuluh tahun lalu Friendster merupakan satu-satunya media sosial di dunia maya, kini kita mengenal Facebook, Twitter, Linkedln, Instagram, Path, Pinterest, dan lain-lain.  

Dalam satu dasawarsa dunia online ternyata meningkat tajam. Sepuluh tahun yang lalu, pengakses internet di dunia masih 569 juta atau 9,1 persen dari populasi dunia, tapi tahun 2012 sudah menembus 2,27 miliar atau 33 persen dari populasi dunia.  

Sementara itu pengakses internet di Indonesia dalam kurun waktu yang sama juga melaju sangat pesat, dari 4,5 juta atau 4,24 persen penduduk pada 2002, menjadi 55 juta atau 22,1 persen penduduk pada 2012.  

Sepuluh tahun yang lalu jumlah situs web hanya 3 juta, maka kini sudah mencapai 555 juta. Dulu rata-rata orang surfing hanya 46 menit per hari, kini sudah 4 jam per hari – nyaris setengah jam kerja habis di dunia online.  

Memang, Indonesia masih mempunyai persoalan serius dengan bandwith– seperti negara-negara berkembang pada umumnya. Tapi banyak yang optimis bahwa pengguna internet di Indonesia akan terus naik secara signifikan. Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia, misalnya, yakin bahwa tahun 2013 jumlah pengguna internet di Tanah Air akan bertambah menjadi 82 juta dan mencapai 100 juta pada 2015.  

Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Apalagi, saat ini orang berinternet tidak hanya via desktop, tapi juga perangkat mobile yang makin beragam, mulai dari laptop, ponsel, hingga PC tablet yang populasinya makin banyak di pasaran. Berbagai perangkat tersebut memungkinkan orang bisa menjejalah internet kapan saja dan di mana saja. Dunia maya pun semakin nyata. (Burhan Abe)

Related Stories

spot_img

Discover

Venice Simplon-Orient-Express, A Belmond Train, Introduces Artist JR’s L’Observatoire...

The Venice Simplon-Orient-Express, A Belmond Train, Europe has unveiled the interiors of L’Observatoire, an...

Sensasi Kuliner Riyadh: Menjelajah Dunia Gastronomi

Baik Anda pendatang baru atau pelancong berpengalaman, Riyadh menawarkan pengalaman kuliner yang menarik, siap...

Sudestada Merayakan Kolaborasi dan Prestasi

Sudestada menorehkan sejarah dengan pencapaian gemilang Chef Victor Taborda, membuka jalan untuk inovasi kuliner...

Fairfield by Marriott Mencari Calon Reporter Wisata Penuh Semangat 

Petualangan Paling Menarik di Dunia  Perjalanan Disponsori Selama 30 hari di Jepang Menanti Para Wisatawan...

Maria Sharapova, Global Aman Wellness Ambassador, Launches a Retreat...

A revolutionary three-night workshop in the Peloponnese organized and hosted by Maria Sharapova from...

Enjoying a Coffee Plantation Adventure at Kampoeng Kopi Banaran

Kampoeng Kopi Banaran, a captivating agro-tourism destination nestled in the coffee plantations of Semarang...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here