PETA bisnis transportasi di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia, agaknya memerlukan definisi baru setelah muncul jasa pelayanan transportasi model GrabTaxi, GrabBike, Go-Jek, Uber, yang memanfaatkan aplikasi di ponsel. Itu hanya salah satu contoh, bahwa meningkatnya tren digital dan perangkat mobile telah mengubah perilaku konsumen.
Gadget, termasuk ponsel, sudah menjadi bagian yang tak tak terpisahkan dalam keseharian masyarakat saat ini. Menurut laporan IDC “Always Connected” dua tahun yang lalu, sebanyak 79 persen pengguna smartphone selalu membawa ponsel mereka dalam berbagai situasi. Selain sebagai kebutuhan untuk berkomunikasi, orang mulai memanfaatkan platform digital untuk yang melakukan berbagai kegiatan – termasuk transaksi bisnis.
Sebuah penelitian menunjukkan sebagian besar pengguna digital lebih suka mengakses internet melalui smartphone, bahkan melebihi yang melalui desktop (laptop termasuk di dalamnya).
Selain itu, penggunaan aplikasi oleh konsumen juga terus meningkat. Masyarakat memilih platform digital berdasarkan pencarian mereka di browser ponsel. Oleh karena itu, produsen (atau publisher untuk media) harus melakukan lebih dari sekadar membangun sebuah aplikasi dan berharap konsumen (atau pembaca) akan menggunakannya.
Itu sebabnya, setelah muncul di iPad dan Android Tablet – juga di laptop dalam bentuk PDF, MALE pun hadir pula di smartphone (iPhone dan Androidphone). Ini tak lain, karena kami ingin hadir di semua platform agar bisa menjangkau pembaca yang labih luas.
Kemampuan majalah digital memang tidak bisa dibandingkan dengan majalah konvensional. Perkembangan majalah digital tentunya berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi yang menjadi device atau alat untuk mengakses majalah tersebut. Majalah digital isinya tidak sekadar teks dan foto, tapi bisa memperkayanya dengan video, suara, fitur interaktif, serta tautan web, yang memungkinkan pembaca surfing ke tempatlain. Welcome to digital era!
Sumber: MALE Zone, MALE Magazine