Pemasaran Influencer di Asia Tenggara: Masa Kini & Masa Depan dari Kacamata Influencer

Berikut merupakan beberapa temuan utama dari survei Vero:

Dalam dunia digital yang terus berkembang pesat, storytelling telah menjadi pembeda utama bagi para influencer. Menurut survei, 78% influencer aktif di Instagram, sementara 82% memanfaatkan TikTok sebagai platform utama atau sekunder untuk konten mereka. Dengan semakin padatnya platform yang tersedia, hanya influencer yang mampu menyajikan konten menarik dan terhubung dengan audiens yang dapat menonjol.

Bahkan, 34% influencer menyebutkan bahwa storytelling merupakan aspek terpenting dalam pekerjaan mereka. Di Indonesia, live streaming yang identik dengan metode interaktif, terbukti efektif dan sering digunakan untuk peluncuran produk, promosi, dan bahkan penjualan langsung.

Selain itu, konten yang digamifikasi, seperti kuis, juga sering digunakan untuk meningkatkan keterlibatan audiens, biasanya dengan tawaran hadiah atau diskon menarik.

Menjadi autentik adalah daya tarik utama bagi para influencer. Berdasarkan survei Vero, lebih dari setengah (58%) influencer menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mempertahankan gaya pribadi mereka sambil menyelaraskan konten dengan pesan brand. Mereka aktif berupaya agar setiap unggahan tetap mencerminkan persona dan keunikan mereka.

Bahkan, 37% di antaranya lebih memilih untuk menolak tawaran kolaborasi jika ada perbedaan nilai dan pandangan dengan brand tersebut. Menariknya, 38% influencer lainnya tetap terbuka untuk mengusulkan ide alternatif agar bisa menemukan kesepakatan yang sesuai dengan brand.

Di Indonesia, influencer secara strategis menyesuaikan konten mereka untuk meningkatkan keterlibatan audiens, dengan 32% fokus memahami audiens target dan 25% memanfaatkan topik yang sedang tren. Oleh karena itu, pikiran terbuka dan komunikasi yang efektif sangat penting agar setiap kampanye dapat diterima dengan baik oleh audiens influencer

Perkembangan seorang influencer didorong oleh kebebasan kreatif. Kurangnya kebebasan ini menjadi tantangan utama bagi 29% influencer di Asia Tenggara, bahkan mencapai 37% di Thailand. Bagi influencer, kebebasan untuk berekspresi sangat penting, dan bagi brand, hal ini juga dapat memberikan dampak dan manfaat.

Tantangan terbesar yang kedua adalah ekspektasi yang tidak realistis (20%). Di Indonesia (19%), influencer juga sering terhambat oleh keterlambatan pembayaran. Tantangan-tantangan ini mengindikasikan ruang bagi brand untuk memperkuat hubungan dengan influencer.

Terlepas dari itu, influencer siap mencari solusi: 69% mengatakan bahwa komunikasi terbuka dengan brand meningkatkan rasa dihargai dan loyalitas mereka, sementara 38% bersedia menawarkan alternatif untuk mengatasi konflik yang dapat timbul.

Menjaga hubungan jangka panjang merupakan aspek yang krusial dalam kolaborasi dengan brand. Meskipun banyak influencer, terutama di Indonesia (30%), mengharapkan kompensasi yang lebih tinggi, banyak juga yang memprioritaskan kesempatan untuk menjalin kemitraan jangka panjang dengan brand.

Related Stories

spot_img

Discover

Yuki: Membawa Angin Segar ke Dunia Kuliner Bali dengan...

Rasakan pengalaman izakaya klasik yang diperbarui dengan sentuhan inovasi dan kreativitas. Sebagai restoran izakaya Jepang...

Celebrate Lunar New Year with Aman

A time of festivity, welcoming the Year of the Snake. Across Aman’s tranquil retreats worldwide,...

Era Digital: Transformasi Bisnis dan Komunikasi

Transformasi digital telah menjadi faktor utama yang mengubah dinamika bisnis dan komunikasi secara global....

Penang: Recipes & Wanderings Around an Island in Malaysia

A New Cookbook Celebrating The Culinary Heritage of Penang, Malaysia  Belmond and Apartamento proudly present...

Penang: Recipes & Wanderings Around an Island in Malaysia...

Contributor Bios Luo Yang was born in the 80s in Liaoning, China, and currently lives in...

Vero Angkat AI ke Depan Panggung PR dan IMC

Vero memperkenalkan pentingnya Artificial Intelligence (AI) dalam komunikasi modern melalui seminar di Universitas London...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here