Persembahan Ananda untuk Perempuan Indonesia

Sementara angka-angka tersebut semata fenomena gunung es, dimana baru sebatas pada kasus-kasus yang dilaporkan, kemampuan penanganan masih sangat terbatas. Para pendamping yang sangat dibutuhkan korban untuk mengakses keadilan dan pemulihan bekerja dalam kondisi dukungan yang minim. Hingga saat ini Pundi Perempuan aru mampu membantu setiap tahunnya 6 lembaga layanan bagi perempuan korban dengan dana sebesar 15 juta per organisasi atau hampir senilai dengan dana yang dibutuhkan untuk pendampingan yang utuh untuk 1 kasus saja di DKI Jakarta.   

Saat ini, Pundi Perempuan baru dapat mengumpulkan total dana Rp 1,6 miliar, 75% di antaranya telah digunakan untuk mendukung 58 organisasi pengada layanan yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (Women Crisis Center), 4 kelompok korban dan 3 perempuan pembela Hak Asasi Manusia.

Diperkirakan dengan target penggalangan dana abadi sebesar Rp 10 miliar maka Pundi Perempuan baru dapat menghidupi dirinya secara berkelanjutan. Oleh karena itu pementasan Opera Clara dalam rangka penggalangan dana untuk Pundi Perempuan dan berbagai upaya lainnya dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk dapat terus memperluas jangkauan dukungan bagi perempuan korban kekerasan.   

“IKa melalui Pundi Perempuan berkontribusi sebagai lembaga yang yang pertama mendanai kami untuk dapat mendampingi perempuan dan anak korban kekerasan,” kata Sri Mulyati, pimpinan SAPA Institute Bandung.  

Pertunjukan Opera Clara akan diperdanakan pada bulan Desember 2014 di Jakarta sebagai puncak acara dari rangkaian kegiatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati secara serentak diseluruh penjuru dunia mulai tanggal 25 November-10 Desember pada setiap tahunnya.   

Pementasan Opera Clara diharapkan juga dapat berkontribusi untuk merawat ingatan pada sejarah perjalanan bangsa, utamanya terkait Tragedi Mei 998, demi memastikan agar hal serupa tidak terulang kembali. Hal ini selaras dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta yang sejak Mei 2014 mengupayakan situs memorialisasi Mei 1998 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. (*)

Related Stories

spot_img

Discover

Rediscovering Bhutan: New Perspectives on the Last Buddhist Kingdom

Amankora reveals the heart of Bhutan with ever rarer and more awe-inspiring cultural experiences...

Stay For Good Programme 

Banyan Tree Group is thrilled to announce the launch of its Stay For Good programme,...

Lima Perawatan  Unggulan di Ayana Spa

Dinobatkan sebagai spa hotel terbaik di Indonesia oleh Travel + Leisure Luxury Awards Asia...

Invigorate Your Senses at Byrd Spa & Wellness, a...

Sanur now has a tranquillity and rejuvenation refuge. The comprehensive Byrd Spa & Wellness...

‘One Origin’ is Celebrated by Buahan, A Banyan Tree...

With a five-day program of carefully created multi-sensory activities, Buahan, A Banyan Tree Escape...

Europe and North Africa Reawakening

With the arrival of spring with its warmer climes and the vibrant bloom of...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here