Cantik ala Antropologi

Bila dilihat jauh ke akarnya, kecantikan pada dasarnya adalah kebutuhan yang bersifat universal. Kecantikan sudah lama menjadi bisnis serius sejak zaman pra kolonialisme Barat. Sedangkan kisah sukses Martha Tillar dan Mustika Ratu tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa budaya kecantikan lokal masih ada meski globlisasi telah menjamah seluruh permukaan bumi. Dalam hal ini pepatah East is East, West is West jelas tetap berlaku.  

Persamaan antara West dan East adalah kenyataan bahwa tampil menawan dan segar selamanya sebagaimana dikisahkan dalam flm Highlander menjadi obsesi kebanyakan manusia sejak zaman dahulu kala. Persamaan ini pula yang membuat bisnis kecantikan selalu menawan di mana saja dan kapan saja. (Gigin Praginanto*)  

*Mantan wartawan TEMPO (Jabrik Ekonomi dan Internasional) dan Nikkei (Penerima Nikkei Editor’s Award). Sekarang konsultan bisnis Indonesia-Jepang sebagai direktur Indonesia Focus Advisory.  

Sumber: MALE Magazine Edisi 52

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here