Cita Rasa Global

Itu sebabnya, ketika buku kumpulan resep makanan ala Manado, yang dikemas dalam citarasa global, patut diacungi jempol. “Papaya Flower”, judul buku tersebut, yang ditulis oleh Petty Elliot, perempuan asli Manado, merefleksikan pengalaman kuliner sang penulis dengan aksen modern yang menggunakan bahan baku dari Indonesia.

Boleh saja orang Indonesia merasa kehilangan roh makanan Manadonya yang kental kalau mencoba resep-resp dalam buku ini. Misalnya rasa pedasnya dikurangi, atau pemakaian minyak gorengnya tidak terlalu banyak.

Tapi justru dengan cara inilah makanan Indonesia bisa diterima oleh lidah global. Apalagi resep yang dibuat Petty adalah makanan Manado yang bisa disajikan dalam acara fine dining, bahkan masih elegan jika dipadukan dengan minuman wine. Angus Beef cooked with Young Nutmeg Clove Leaves Sauteed Papaya Flower, misalnya, tidak lagi “kampungan” jika dipadukan dengan wine dalam cita rasa internasional. (Burhan Abe)

Appetite Journey, Februari 2010

Related Stories

spot_img

Discover

Malam Magis Penuh Pesona di Ubud: Primbon Night dari...

Bali selalu punya cara untuk menghipnotis kita. Kali ini, pesonanya hadir dalam balutan budaya...

📚 Buku Kilat Buat Kamu yang Mau Posting Tanpa...

"Karena feed yang rapi itu nggak harus ribet. Cuma butuh buku ini dan sedikit...

Villa Beatrice: Manifestasi Villeggiatura Modern di Liguria Bersama Belmond

Ada tempat-tempat yang tidak hanya sekadar destinasi. Mereka adalah panggung hidup, di mana waktu...

Your Cheat Sheet to Bali Bliss

Resensi Buku “Bali: The Little Black Book" Pernah nggak sih merasa overwhelmed pas mau liburan...

Jakarta After Dark: City of Sins & Dreams

Jakarta di malam hari itu semacam kekasih gelap. Menggoda, sedikit berbahaya, tapi bikin kamu...

Terus Mau Sampai Kapan Cuma Jadi Penonton? Ini Dua...

Iya, maaf kalau judulnya pedes. Tapi coba tanya diri sendiri:“Usahamu sekarang benar-benar berkembang, atau...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here