30 Tahun Taman Air Waterbom Bali

Seluruh tamu dapat menikmati lebih banyak pilihan makanan premium yang terkenal di Waterbom, dengan tambahan 80 tempat duduk di ruang terbuka, dan pilihan masakan favorit dari negara-negara Asia, Indonesia dan Barat dibuat segar setiap hari menggunakan bahan-bahan lokal di dapur terbuka, termasuk kedai kopi bergaya rumah pohon dengan biji kopi pilihan dari Pupuan dan wilayah lain di Bali, dan Flores. 

Perluasan taman yang baru akan melanjutkan etos untuk tidak menebang satu pun pohon di area konstruksi taman (arahan langsung dari pendiri taman, Santo Gulino, 30 tahun lalu ketika Waterbom dibuka), penambahan terbaru akan menghormati filosofi tersebut dengan mengadaptasi desain mengelilingi pepohonan yang ada.

Bekerja sama dengan desainer lanskap, Anton Clarke dari Bali Landscape Company, kawasan hutan lebat akan diciptakan di sekitar perluasan baru dengan kombinasi spesies asli dan tanaman tropis yang dipilih secara langsung oleh CEO Waterbom, Sayan Gulino, dari Jawa Barat. 

CEO Waterbom, Sayan Gulino

Dengan bantuan konsultan keberlanjutan, Waterbom memastikan setiap detail desain akan mengurangi jejak karbon dan mendukung tujuan-tujuan keberlanjutan taman, seperti pompa bawah tanah dan pipa air di menara dan seluncuran baru yang ditempatkan secara strategis dan didesain untuk memastikan hanya sedikit air yang terbuang, dan konservasi air yang maksimal.

Atap menara akan ditambahkan panel surya dengan posisi optimal untuk menangkap sinar matahari secara maksimal di siang hari dan menghasilkan energi surya ke jaringan taman. Sistem pemanenan air hujan juga akan dipasangkan di area perluasan (begitu pula di area taman yang ada saat ini), inisiatif penghematan energi dan air akan diterapkan untuk mencapai sasaran netralitas karbon Waterbom. 

“Eko-wisata, keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon telah lama menjadi inti dari Waterbom Bali. Kami telah secara sadar mengembangkan taman air untuk melengkapi lingkungan, mengenalkan praktik bisnis yang mengurangi sampah sambil melindungi sumber daya alam Bali. Sebagai pelopor bisnis, menurut kami penting untuk memiliki semangat dan percaya akan nilai-nilai ini yang akan menciptakan efek riak di antara para karyawan, menginspirasi dan mendorong mereka untuk melakukan hal sama dan peduli terhadap lingkungan.” – Sayan Gulino, CEO Waterbom. 

Related Stories

spot_img

Discover

PRU x Penfolds: Malam Mewah Bareng Tiga Dekade Anggur...

Luangkan satu malam buat hal yang enggak biasa: makan malam bareng Grange, sang legenda...

Ekonomi Indonesia 2025: Krisis Double Trouble yang Bikin Was-Was

Oleh Burhan Abe Pertumbuhan ekonomi kita di awal 2025 ini mirip orang sakit yang susah...

Update Properti Jakarta Kuartal 1 2025: Stabil Tapi Tetap...

Kuartal pertama 2025 menunjukkan kalau pasar properti Jakarta lagi berada di fase yang cukup...

LW Design Group Bawa Oase Bergaya Bali ke Jantung...

One & Only One Za’abeel Hadirkan F&B Podium Spektakuler yang Menyatukan Ketangguhan Urban dengan...

Alila Dong’ao Island Zhuhai

Pelarian Gaya Jetset ke Pulau Rahasia Tiongkok Bayangkan ini: lo lepas landas dari Zhuhai naik...

Amanzoe Bangkit Lagi, Liburan 2025 Bakal Makin Gila

Bayangin lo berdiri di atas bukit sunyi Peloponnese, Laut Aegea membentang sejauh mata memandang,...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here