Canton and Szechuan at Table8

Table8, inilah restoran baru yang berlokasi di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Bukan berarti hanya untuk berdelapan, tapi karena ini chinese restaurant, yang percaya pada keberuntungan angka 8. Saya memang tidak sempat menghadiri pembukaannya, tapi undangan dari Adeza Hamzah, Asisstant Director of Communication Hotel Mulia, tidak mengurangi nilai apreasi saya terhadap restoran ini.

Resto ini menggantikan Samudra Shark’s Fin di lantai dasar, tapi tentu dengan konsep baru, yakni menghadirkan masakan China ala Kanton dan Szechuan. Memasuki pintu resto ini kita seperti diajak untuk bersiap-siap memasuki pengalaman bertualang rasa. Suasananya eksklusif, modern, dan stylish bergaya Chinoiserie yang mendominasi venue ini.

Di dekat pintu masuk terdapat gerai chinese tea yang eksklusif, tersedia berbagai jenis teh, mulai dari black tea, green tea, oolong tea, flower tea, herbal tea hingga teh premium dari China. Yang menarik, jika kita memilihteh sebagai minuman, seorang pramusaji akan menghidangkannya dengan cara yang unik – menuang tehnya dari teko kaca memanjang seperti memperagakan salah satu jurus kungfu.

Yang menjadi pusat perhatian restoran ini terletak di ruang tengah, yakni sebuah meja makan panjang terletak di tengah dengan hiasan 23 pagoda di ketinggian yang berbeda (sampai 6 kaki). Di atasnya terdapat lampu-lampu kristal berbentuk naga yang menjuntai indah. semuanya dirancang secara eksklusif dan custom made. Dengan demikian tamu tak hanya menikmati kelezatan hidangan tetapi suasana nyaman dan bisa “cuci mata” selama bersantap.

Yang menarik, semua pramusaji yang ramah itu berbaju seragam hitam ala gadis-gadis China yang cool. Rambutnya hitam lurus berponi (semua pakai wig), bibirnya berlipstik merah menyala.

Pilihan hidangannya sangat beragam, mulai dari hidangan Szechuan yang pedas hingga masakan Kanton yang lembut, juga aneka jajanan khas China yang mungkin jarang kita jumpai di sini. Chef-nya yang berasal dari China dan Hong Kong, meracik semua hidangan dengan penampilan yang indah, sehingga bercita rasa prima. Hmmm…

Photo by Krista Stucchio on Unsplash

Hidangan andalannya? Ada Braised Superiors Shark’s Fin with Black Truffle – sirip ikan hiu premium disajikan dengan jamur truffle dari Prancis. Sajian kerang-kerangannya juga istimewa, cobalah Dried Scallop Server in Stone Pot, atau Scallop Cake with Asparagus and Shimeji Mushroom in Ebara Sauce.

Kebanyakan orang Indonesia suka pedas, dan di restoran ini kita dimanjakan dengan hidangan ala Szechuan. Tersedia Szechuan Stirfried Chicken Cubes with Dried Chili and Peppercorn. Dari kuliner Hong Kong pun tersedia Table8 Fresh Steamed Bun yang tak lain adalah bakpao dengan beragam pilihan isi, dan Wok Fried Fragnant Rice with Foiegras and Seafood atau nasi goreng dengan hati angsa dan seafood.

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

Eksistensi

Oleh Eileen Rachman dan Emilia Jakob Pernah ikut interview kerja dan ditanya, “Ceritakan tentang diri...

Explora Journeys Umumkan Koleksi Perjalanan 2027–2028

Debut di Asia dan Peluncuran Explora V Explora Journeys, merek perjalanan laut bergaya hidup mewah...

Saudi: Destinasi Baru yang Tampil Berani

Arab Saudi sedang memainkan kartu besar. Dari tanah yang selama ini identik dengan spiritualitas...

Banyan Group 20 Tahun di China: Dari Teh Mentega...

Kalau ada yang bisa bikin liburan lo berubah dari sekadar “rebahan di kasur hotel”...

Kalau Politik Jadi Series Netflix

🎬 Resensi: Drama Korea Politik Indonesia – Burhan Abe Kalau lo pikir politik itu cuma...

Coastal Brunch di Seasalt Alila Seminyak: Ritme Santai, Sentuhan...

Ada sesuatu yang magis tentang Minggu di Bali. Di Seasalt Alila Seminyak, waktu seakan...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here