SEBUAH lukisan kontemporer tergantung di sebuah dinding, menggambarkan sepeda motor dengan roda depan memanjang ke depan yang dekonstruktif sekaligus futuritik. Di sudut yang lain adalah lukisan seorang bocah berkaus Superman, dilukis secara surealistik.
Lukisan-lukisan bergaya pop art itu hampir memenuhi setiap dinding. Patung-patung dan hiasan layaknya seni instalasi juga bertebaran di sana-sini. Ditambah dengan interior ruang yang berani, bahkan meja dan kursi yang tidak sekadar fungsional tapi juga artistik, menjadi pemandangan yang menawan mata. Museumkah?
Bukan. Ini adalah sebuah hotel baru, yang berlokasi Podomoro City Super Block, Jakarta. Pullman, nama hotel berbintang lima ini, tidak hanya artistik, tapi hampir menyerupai museum seni modern. Lukisan dan instalasiala Andy Warhol mewarnai hampir semua sudut. Di lounge-nya, yang dinamai BUNK, misalnya, kita menemui gaya tersebut, termasuk cover buku menu bergambar Marilyn Monroe.
Menurut Fabrice Mini, General Manager Pullman Jakarta, gaya unik Pullman itu memang dari sono-nya. Artinya, prinsipal mempunyai grand design soal artistik, yang kemudian diterjemahkan di masing-masing negara. “Desain Pullman Jakarta adalah ultra contemporary, tapi pengerjaannya oleh seniman lokal yang debutnya memang tidak kalah di tingkat global, sekitar 15 seniman,” ungkapnya.
Pullman Jakarta mengadopsi desain bergaya urban kontemporer sebagai ciri khasnya di kamar-kamar hotel untuk menciptakan suasana yang tenang. Satu-satunya upscale hotel di Jakarta Barat ini menawarkan konsep keramahtamahan yang unik melalui pusat perbelanjaan, perkantoran dan wisata hiburan yang terintegrasi.
Yup, Accor, operator hotel terbesar di Asia Pasifik, mengukir sejarah baru dengan membuka Pullman kedua di Indonenesia, tepatnya di Jakarta Central Park, setelah sebelumnya di Bali, Februari 2011. Hotel ini menargetkan pelancong bisnis, serta lokasi Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat bisnis Indonesia sejalan dengan visi brand Pullman untuk berkembang di kota-kota besar.
Menurut Accor Asia Pacific Business Traveller Research 2011 yang melakukan survei terhadap lebih dari 10.000 responden yang melakukan perjalanan bisnis di semester pertama 2011, Jakarta dan Bali adalah dua tujuan di Indonesia yang paling sering dikunjungi para pelancong bisnis dari Asia Pasifik dengan 73% dan 32% responden. Untuk perjalanan bisnis domestik, hampir tiga perempat dari perjalanan bisnis di dalam negeri bertujuan ke Jakarta.
“Pembukaan Pullman Jakarta Central Park sangat penting bagi kami karena brand Pullman adalah inti dari portofolio brand upscale Accor sekaligus brandyang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik,” ujar Gerard Guillouet, Vice President Accor Malaysia, Indonesia, Singapore, pada pembukaan Pullman Jakarta, 16 November 2011.
Terletak di lokasi strategis, hanya 25 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, hotel ini terintegrasi dengan pusat perbelanjaan Central Park (Pemenang Highly Commended Award untuk kategori Best Retail Development dalam Asia Pacific Property Awards 2011, yang merupakan The International Property Awards 2011 tingkat regional, salah satu ajang penghargaan properti paling bergengsi di dunia) dan dengan akses yang mudah dari Sudirman Central Business District, hotel ini ideal bagi para pelancong bisnis internasional dan domestik serta wisatawan.
Pullman Jakarta juga memiliki fasilitas lengkap dan cocok bagi para pelancong wisata maupun pelancong bisnis. Untuk memanjakan selera para tamu hotel, restoran Collage menyediakan beragam hidangan internasional yang komprehensif, baik hidangan prasmanan ataupun hidangan a la carte. Dengan konsep dapur terbuka dan suasana yang didesain dengan baik, tim kuliner Pullman yang handal akan menyajikan berbagai hidangan Timur dan Barat yang menggugah selera.