Anda mungkin suddah terbiasa masuk ke kedai-kedai kopi di mal di tengah kota, tapi belum lengkap kalau belum berkunjung ke Bali Pulina Agro Tourism. Inilah objek agrowisata alternatif yang terletak di Ubud, Bali.
Berdiri sejak 19 Januari 2011, Bali Pulina terletak di Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Di sini tidak sekadar minum kopi, tapi area sekitarnya yang luar biasa, ada pondok-pondok kecil di tengah persawahan dan alam pedesaan. Tidak hanya itu, kita bisa melihat dari dekat proses pembuatan kopi luwak yang diolah dengan cara yang tradisional.
Bali Pulina buka sejak 07.00 hingga 19.00 WITA. Dengan membayar Rp100.000 (untuk wisatawan lokal), pengunjung bisa mendapatkan delapan sloki minuman, yang terdiri dari kopi dan teh (lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan Bali coffee), serta sepiring pisang goreng. Kalau kurang, tinggal pesan lagi – tentu ada tambahan uang, sesuai harga yang dipesan.
Kopi memang unggulannya, tapi sebetunya atmosfer sekeliling yang memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Bayangkan, pemandangan sawah yang masih asri dan berundak-undak. Juga ada dek kayu yang berbentuk daun kopi, tempat yang pas untuk berfoto ria dan ber-selfie. (Burhan Abe)
Mungkin bisa dikatakan lebih mahalan suasananya daripada kopinya *mungkin ya…
Enak sekali pemandangan di foto paling bawah, (y)