Horor

Selain cerita yang kuat, aktor yang memainkan peran berdampak besar terhadap keberhasilan film horor. Sebut saja Suzanna, namanya identik dengan film horor era 1970-an berkat perannya sebagai kuntilanak dan pocong. Tak mengherankan, sejak saat itu film horor pun menjadi lahan manis bagi Suzanna, seperti Nyi Blorong, Ratu Pantai Selatan, dan Sundel Bolong.  

Memang, tak sedikit sutradara yang mulai menciptakan ikon horor baru. Salah satu contohnya film Jelangkung karya sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani, yang sukses membetot perhatian publik pada 2001. Padahal, jika melihat sejarah, jelangkung sebenarnya berasal dari cerita rakyat Cina, Cai Lang Gong.  

Selain cerita yang kuat, sebenarnya tangan dingin sutradara menjadi faktor penentu kesuksesan sebuah film horor. Celakanya, masih minim sutradara di Tanan Air yang serius menggarap film horor. Padahal, dari 130 film yang dirilis setiap tahun, 30 di antaranya film horor. Kalau digarap serius, tidak mustahil kuntilanak kelak bisa mencapai Hollywood.

Sumber: MALE Zone, MALE 157

Related Stories

spot_img

Discover

Discovering Indonesian Food with Balenusa and Sarirasa Catering 

With Sarirasa Group, Savor the Variety of Flavors and Traditions  Sarirasa Group reaffirms its dedication...

Cross Paasha Bali Seminyak

A Symphony of Style, Sophistication, and Balinese Charm Bali, Indonesia – In the heart of...

Merayakan Imlek 2024 Lebih Semarak di The Langham Jakarta 

Masuki tahun baik dengan energi positif dan pesta meriah yang lezat di T’ang Court  Perayaan...

Understand Digestive Imbalances During the Festive Season at RAKxa 

What are the Factors that Can Disrupt the Balance of Your Gut  During the winter...

Rocka Reopens at Six Senses Uluwatu, Bali

Rediscovering Sustainable Culinary Dining  Rocka Restaurant & Bar at Six Senses Uluwatu reopens its doors...

COAL Menghidupkan Suasana Bar di Jakarta Pusat

COAL adalah bar terbaru di Jakarta yang menyajikan koktail khas dengan sentuhan cita rasa...

Popular Categories

Comments