Sang Pemimpi dari Belitong

Dalam masyarakat Timur orang kan tabu kalau tidak menikah?

Memang. Tidak hanya Ibu, orang-orang dekat saya juga terus mendesak dan mendorong-dorong saya untuk menikah dan berkeluarga. Tapi menjadi single adalah pilihan hidup saya. Oh ya, saya hetero, bukan gay. Normal, tidak ada kelainan dalam orientasi seksual saya. Alasan tidak menikah simpel saja, saya suka bosan.

Tidak takut, karena hidup sendiri, di masa tua kelak sendiri dan kesepian? 

Pasti takut. Itu sebabnya, mungkin tahun depan saya mengadopsi anak.

Majalah ME, Oktober 2008

Previous article
Next article

Related Stories

spot_img

Discover

PRU x Penfolds: Malam Mewah Bareng Tiga Dekade Anggur...

Luangkan satu malam buat hal yang enggak biasa: makan malam bareng Grange, sang legenda...

Ekonomi Indonesia 2025: Krisis Double Trouble yang Bikin Was-Was

Oleh Burhan Abe Pertumbuhan ekonomi kita di awal 2025 ini mirip orang sakit yang susah...

Update Properti Jakarta Kuartal 1 2025: Stabil Tapi Tetap...

Kuartal pertama 2025 menunjukkan kalau pasar properti Jakarta lagi berada di fase yang cukup...

LW Design Group Bawa Oase Bergaya Bali ke Jantung...

One & Only One Za’abeel Hadirkan F&B Podium Spektakuler yang Menyatukan Ketangguhan Urban dengan...

Alila Dong’ao Island Zhuhai

Pelarian Gaya Jetset ke Pulau Rahasia Tiongkok Bayangkan ini: lo lepas landas dari Zhuhai naik...

Amanzoe Bangkit Lagi, Liburan 2025 Bakal Makin Gila

Bayangin lo berdiri di atas bukit sunyi Peloponnese, Laut Aegea membentang sejauh mata memandang,...

Popular Categories

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here